Ditengah malam, para hamba yang membelah kegelapan, mengharap ampunan Allah dengan menumpahkan semua air matanya. Tersungkur dalam sujudnya. 'Biarkan aku menangis Ya Allah, sebelum datang hari yang penuh tangisan. Sebelum terbakar semua tulang dan sebelum datang malaikat maut yang tidak pernah mengingkari perintahMu.'
'Aku tangisi diriku sebelum datang hari yang penuh tangisan dan sebelum datang hari yang tidak bermanfaatnya tangisan. Dua mataku seperti awan yang menangis menumpahkan air mata bagaikan hujan, menyembuhkanku dari rasa takut kepadaMu, sebelum air mata berubah menjadi darah dan sebelum titik hujan berubah menjadi batu.
Biarkan aku menangis Ya Allah, mengharap ampunanMu!'
---
Ketahuilah, tangisan dan air mata yang mengalir bertanda hati dan perasaan yang lembut. Mata yang tidak menangis menunjukkan kerasnya hati dan perasaan. Itulah sebabnya Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Salam menganjurkan kita agar menangis. 'Diharamkan neraka atas mata yang menangis karena takut kepada Allah.' (HR. Ahmad).
Sabtu, 31 Juli 2010
Jumat, 30 Juli 2010
Yang Terbaik Untuk Kita
Pernah ada seorang pemuda datang menghampiri saya dan mengatakan, 'kenapa hidup saya selalu tidak beruntung, wajah saya terbilang jelek, saya miskin, tidak memiliki teman, saya kalo berjalan terlihat aneh, saya selalu gugup berkumpul dengan orang banyak. Saya ingin tampil percaya diri, banyak teman, tidak gugup. Saya ingin sempurna, saya ingin bahagia Mas Agus.'
Itulah gambaran, apabila kita mengejar impian tidak tercapai, hidup kita menjadi terasa terpuruk, jatuh dan tersungkur. Kepercayaan diri juga ikut terjatuh, yang dirasakan hidupnya semakin jauh dari harapan yang diinginkannya karena disebabkan ketidaksempurnaan yang yang ada pada dirinya.
Ketika dalam kehidupan kita sudah seperti itu, dirundung dalam kegagalan dan kesedihan. Cara pandang terhadap diri kita dan terhadap orang lain menjadi berubah. Menginginkan diri sempurna, menganggap Allah tidak adil, bahkan semakin iri apabila orang lain lebih baik daripada dirinya.
Pada dasarnya Allah sudah menetapkan rizki, jodoh, kehidupan pada setiap orang dengan keadilanNya. Namun disaat kita sedang tertimpa kegagalan dan kesedihan terasa berat kita menjalaninya. Seolah Allah Subhanahu Wa Ta'ala berlaku tidak adil, kenapa Allah menciptakan penderitaan? Kenapa Allah harus menurunkan ujian atau musibah hanya untukku?
Memang terkadang hidup ini terasa berat, bila kita merasa dirundung kesedihan. Kegagalan menggapai impian bukanlah akhir dari segalanya. Percayalah bahwa sesungguhnya Allah tidak akan pernah menjerumuskan kita namun Allah telah memberikan yang terbaik dalam hidup kita karena kegagalan dan kesedihan kita tidak bisa kita melihat yang terbaik pada diri kita. Apa yang ada pada diri kita saat ini dan apa yang kita miliki saat ini itulah yang terbaik pada diri kita.
--
Boleh jadi engkau membenci sesuatu padahal itu baik bagimu. Dan boleh jadi engkau menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, sedangkan engkau tidak mengetahui apa-apa. (QS. al-Baqarah : 216).
Itulah gambaran, apabila kita mengejar impian tidak tercapai, hidup kita menjadi terasa terpuruk, jatuh dan tersungkur. Kepercayaan diri juga ikut terjatuh, yang dirasakan hidupnya semakin jauh dari harapan yang diinginkannya karena disebabkan ketidaksempurnaan yang yang ada pada dirinya.
Ketika dalam kehidupan kita sudah seperti itu, dirundung dalam kegagalan dan kesedihan. Cara pandang terhadap diri kita dan terhadap orang lain menjadi berubah. Menginginkan diri sempurna, menganggap Allah tidak adil, bahkan semakin iri apabila orang lain lebih baik daripada dirinya.
Pada dasarnya Allah sudah menetapkan rizki, jodoh, kehidupan pada setiap orang dengan keadilanNya. Namun disaat kita sedang tertimpa kegagalan dan kesedihan terasa berat kita menjalaninya. Seolah Allah Subhanahu Wa Ta'ala berlaku tidak adil, kenapa Allah menciptakan penderitaan? Kenapa Allah harus menurunkan ujian atau musibah hanya untukku?
Memang terkadang hidup ini terasa berat, bila kita merasa dirundung kesedihan. Kegagalan menggapai impian bukanlah akhir dari segalanya. Percayalah bahwa sesungguhnya Allah tidak akan pernah menjerumuskan kita namun Allah telah memberikan yang terbaik dalam hidup kita karena kegagalan dan kesedihan kita tidak bisa kita melihat yang terbaik pada diri kita. Apa yang ada pada diri kita saat ini dan apa yang kita miliki saat ini itulah yang terbaik pada diri kita.
--
Boleh jadi engkau membenci sesuatu padahal itu baik bagimu. Dan boleh jadi engkau menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, sedangkan engkau tidak mengetahui apa-apa. (QS. al-Baqarah : 216).
Label:
renungan
Diposting oleh
tausiah
Rabu, 28 Juli 2010
Anda Harus Kuat!
Sifat yang mendasar pada diri kita bila tertimpa kesedihan adalah hati menjadi lemah. Itulah sebabnya kenapa kita diciptakan dalam kondisi yang berbeda secara pisik dan kejiwaan. Setiap orang memiliki hati yang berbeda-beda sesuai peran dan tugas masing-masing. perbedaan tugas dan peran inilah kemudian Allah memberikan ujian, cobaan, musibah dan kesedihan yang berbeda-beda pada setiap insan. Semakin tinggi kualitas seseorang semakin berat cobaannya.
Hati kita menjadi lemah karena kecintaannya yang berlebihan kepada harta, pasangan hidup, ego, pisik, jabatan atau bahkan juga status sosial sehingga Allah memberikan cobaan dengan 'sentilan pada kelemahan itu maka kita merasakan betapa besarnya cobaan yang Allah berikan kepada kita.
Ada orang yang sangat mencintai hartanya. dikumpulkannya setiap hari, begitu tiba-tiba Allah mengambil kembali semua hartanya dengan kebangkrutan dan habis dilalap sijago merah, tidak ada lagi yang tersisa membuat hatinya menjadi melemah dan ujungnya menjadi depresi.
Ada juga yang lemah dalam pasangan hidup. Orang yang lemah dalam pasangan hidup, tidak akan menderita bila cobaannya adalah harta namun bila ditinggalkan oleh kekasihnya maka hal itu menjadikan hidupnya begitu teramat menderita. Maka hati harus senantiasa dijaga agar tidak melemah. bila hati tersenggol oleh ujian, cobaan dan musibah kita akan merasa sebagai penderitaan yang teramat menyakitkan. jiwa dan raga kita menjadi hancur dalam kesendirian dan kesunyian.
Anda harus kuat, jangan biarkan diri anda melemah. Allah menempa kita dengan penderitaan agar kita menjadi kuat.
--
Janganlah kamu bersikap lemah dan jangan pula kamu bersedih hati padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang beriman.' (QS. ali - Imran : 139).
Hati kita menjadi lemah karena kecintaannya yang berlebihan kepada harta, pasangan hidup, ego, pisik, jabatan atau bahkan juga status sosial sehingga Allah memberikan cobaan dengan 'sentilan pada kelemahan itu maka kita merasakan betapa besarnya cobaan yang Allah berikan kepada kita.
Ada orang yang sangat mencintai hartanya. dikumpulkannya setiap hari, begitu tiba-tiba Allah mengambil kembali semua hartanya dengan kebangkrutan dan habis dilalap sijago merah, tidak ada lagi yang tersisa membuat hatinya menjadi melemah dan ujungnya menjadi depresi.
Ada juga yang lemah dalam pasangan hidup. Orang yang lemah dalam pasangan hidup, tidak akan menderita bila cobaannya adalah harta namun bila ditinggalkan oleh kekasihnya maka hal itu menjadikan hidupnya begitu teramat menderita. Maka hati harus senantiasa dijaga agar tidak melemah. bila hati tersenggol oleh ujian, cobaan dan musibah kita akan merasa sebagai penderitaan yang teramat menyakitkan. jiwa dan raga kita menjadi hancur dalam kesendirian dan kesunyian.
Anda harus kuat, jangan biarkan diri anda melemah. Allah menempa kita dengan penderitaan agar kita menjadi kuat.
--
Janganlah kamu bersikap lemah dan jangan pula kamu bersedih hati padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang beriman.' (QS. ali - Imran : 139).
Label:
renungan
Diposting oleh
tausiah
Ketegaran Seorang Ibu
Minggu Malam setelah kegiatan 'Aksi Sosial Amalia' seorang ibu berkenan hadir di Rumah Amalia. 'Maaf Mas Agus, saya hadir justru di malam hari.' tutur beliau. Kami bercerita tentang kegiatan 'Aksi Sosial Amalia' sungguh sangat meriah, banyak teman2 yang berkenan hadir. Banyak Ibu dari anak2 Amalia bertumpah ruah dijalan. Anak-Anak Amalia mengikuti lomba bersama Kak Dian, Kak Suci, Kak Yusman, Kak Nia, Kak Ranie dan di bazaar banyak juga Kakak relawan yang juga ikutan pada kegiatan 'Aksi Sosial Amalia.'
Setelah kami bercerita kegiatan 'Aksi Sosial Amalia' beliau kemudian curhat, Kehidupannya sepintas terlihat berlimpah karena suaminya seorang pengusaha sehingga dirinya dan anak-anaknya selalu tampil menawan. Namun bila dilihat lebih mendalam kehidupannya berbaur dengan berbagai penderitaan yang datang silih berganti tetapi semua itu dianggapnya sebagai kasih sayang Allah kepada dirinya sehingga yang dirasakan kedamaian dalam jiwa.
Sampai pada satu hari perusahaan yang dikelola oleh suaminya mengalami kredit macet, seluruh rumah dan kekayaannya disita oleh Bank. Perusahaannya jeblok. 'Kami bersyukur karena Allah pernah menitip rizki yang berlimpah dengan kekayaan materi, kini kami patut ikhlas menerima musibah yang telah menjadi kehendakNya.' tutur beliau yang nampak terpukul dengan musibah itu.
Pederitaannya masih terus berlanjut, suaminya terserang sakit jantung. Praktis hanya bisa di tempat tidur dalam keadaan yang mengenaskan. Sementara Ibu harus membanting tulang mati-matian untuk memenuhi kebutuhan dapur dan biaya pengobatan untuk suami tercinta. Upayanya selama setahun tidak mampu menghindarkan apa yang sudah menjadi kehendak Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Suami menghembuskan napas yang terakhir. Kenyataan itu mengguncang jiwanya, tangis dan air mata adalah sisa kekuatan yang terakhir dimiliki olehnya.
Diawal kehidupannya sebagai 'Single Parent' tidaklah mudah dengan 4 anak yang harus dihidupinya teramat berat dipikulnya. Dengan segala upaya kesabaran, keikhlasan dan kekuatan dari anak-anaknya Ibu perlahan kembali bangkit. Namun Allah belum berhenti menguji ketabahannya sebagai orang yang beriman. Dokter menyatakan bahwa ginjalnya sudah rusak, tidak bisa disembuhkan lagi, tubuhnya drop, berat badan langsung turun dalam waktu seminggu. 'Dokter memvonis umur saya hanya bisa bertahan paling lama enam bulan, Alhamdulillah hingga kini saya masih disayang Allah diberikan umur yang panjang,' tutur beliau.
Segala puji bagi Allah bagi semesta Alam, saya masih diberikan amanah oleh Allah untuk hidup. Saya berniat untuk menggunakan sisa hidup saya dengan berbuat baik dan bershodaqoh untuk anak-anak Amalia.' tutur beliau malam itu. Peristiwa yang menimpanya bertubi-tubi menjadikan jiwa semakin tegar. Menjadikan beliau semakin yakin bahwa semua cobaan itu agar dirinya semakin kuat imannya dan kuat hatinya menuju jalan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
'Sebagai manusia mungkin saya pernah melakukan banyak hal yang dilarang oleh Allah, namun hanya satu yang saya harapkan bahwa semua cobaan, ujian dan musibah yang saya alami makin menguatkan iman saya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala,' ucapnya dengan mantap. Sungguh indahnya ketegaran seorang Ibu yang hadir di Rumah Amalia. Subhanallah. Maha Suci Allah.
Setelah kami bercerita kegiatan 'Aksi Sosial Amalia' beliau kemudian curhat, Kehidupannya sepintas terlihat berlimpah karena suaminya seorang pengusaha sehingga dirinya dan anak-anaknya selalu tampil menawan. Namun bila dilihat lebih mendalam kehidupannya berbaur dengan berbagai penderitaan yang datang silih berganti tetapi semua itu dianggapnya sebagai kasih sayang Allah kepada dirinya sehingga yang dirasakan kedamaian dalam jiwa.
Sampai pada satu hari perusahaan yang dikelola oleh suaminya mengalami kredit macet, seluruh rumah dan kekayaannya disita oleh Bank. Perusahaannya jeblok. 'Kami bersyukur karena Allah pernah menitip rizki yang berlimpah dengan kekayaan materi, kini kami patut ikhlas menerima musibah yang telah menjadi kehendakNya.' tutur beliau yang nampak terpukul dengan musibah itu.
Pederitaannya masih terus berlanjut, suaminya terserang sakit jantung. Praktis hanya bisa di tempat tidur dalam keadaan yang mengenaskan. Sementara Ibu harus membanting tulang mati-matian untuk memenuhi kebutuhan dapur dan biaya pengobatan untuk suami tercinta. Upayanya selama setahun tidak mampu menghindarkan apa yang sudah menjadi kehendak Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Suami menghembuskan napas yang terakhir. Kenyataan itu mengguncang jiwanya, tangis dan air mata adalah sisa kekuatan yang terakhir dimiliki olehnya.
Diawal kehidupannya sebagai 'Single Parent' tidaklah mudah dengan 4 anak yang harus dihidupinya teramat berat dipikulnya. Dengan segala upaya kesabaran, keikhlasan dan kekuatan dari anak-anaknya Ibu perlahan kembali bangkit. Namun Allah belum berhenti menguji ketabahannya sebagai orang yang beriman. Dokter menyatakan bahwa ginjalnya sudah rusak, tidak bisa disembuhkan lagi, tubuhnya drop, berat badan langsung turun dalam waktu seminggu. 'Dokter memvonis umur saya hanya bisa bertahan paling lama enam bulan, Alhamdulillah hingga kini saya masih disayang Allah diberikan umur yang panjang,' tutur beliau.
Segala puji bagi Allah bagi semesta Alam, saya masih diberikan amanah oleh Allah untuk hidup. Saya berniat untuk menggunakan sisa hidup saya dengan berbuat baik dan bershodaqoh untuk anak-anak Amalia.' tutur beliau malam itu. Peristiwa yang menimpanya bertubi-tubi menjadikan jiwa semakin tegar. Menjadikan beliau semakin yakin bahwa semua cobaan itu agar dirinya semakin kuat imannya dan kuat hatinya menuju jalan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
'Sebagai manusia mungkin saya pernah melakukan banyak hal yang dilarang oleh Allah, namun hanya satu yang saya harapkan bahwa semua cobaan, ujian dan musibah yang saya alami makin menguatkan iman saya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala,' ucapnya dengan mantap. Sungguh indahnya ketegaran seorang Ibu yang hadir di Rumah Amalia. Subhanallah. Maha Suci Allah.
Label:
renungan
Diposting oleh
tausiah
Mensyukuri Penderitaan
Pernah ada seorang teman yang kepada saya, 'aku ini sudah rajin sholat dan beriman kepada Allah, kenapa sih Allah malah memberikan cobaan dalam hidupku? Mestinya kalo aku rajin sholat malah hidupku bahagia dong?'
Saya kemudian bertanya padanya, siapa yang bilang kalo kita rajin sholat dan semakin beriman kepada Allah kita menjadi bahagia seolah tidak akan duji oleh Allah? Yang terjadi malah sebaliknya. Semakin tinggi tingkat iman dan taqwa seseorang maka ujian yang Allah berikan semakin berat. Ujian, penderitaan, cobaan dan musibah adalah wujud kasih sayang Allah sebab semua itu untuk kebaikan diri kita agar kita menjadi semakin kuat dalam mengarungi kehidupan.
Jika iman kita memang sebenar-benarnya iman maka penderitaan tidak membuat kita menjadi terpuruk malah menjadi bertambah kokoh iman dan taqwa kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Namun bila imannya semu dan hanya topeng semata maka sedikit penderitaan saja membuat dirinya jatuh tersungkur kembali menjadi kufur.
'Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan, 'Kami telah beriman' sedang mereka tidak diuji lagi?' (QS. al-Ankabuut : 2).
'Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantaramy dan belum nyata orang-orang yang bersabar.' (QS. ali-Imran : 142).
Oleh sebab itu setiap penderitaan yang kita rasakan patutlah kita mensyukurinya karena penderitaan itu untuk menyeleksi dan membuktikan apakah kita orang yang kuat ataukah orang yang lemah?. Mensyukuri penderitaan berarti mensyukuri kasih sayang Allah yang telah meningkatkan kualitas diri kita menjadi seorang Mukmin dan Muttaqin yang sesungguhnya.
Mari kita syukuri setiap penderitaan yang hadir..
Saya kemudian bertanya padanya, siapa yang bilang kalo kita rajin sholat dan semakin beriman kepada Allah kita menjadi bahagia seolah tidak akan duji oleh Allah? Yang terjadi malah sebaliknya. Semakin tinggi tingkat iman dan taqwa seseorang maka ujian yang Allah berikan semakin berat. Ujian, penderitaan, cobaan dan musibah adalah wujud kasih sayang Allah sebab semua itu untuk kebaikan diri kita agar kita menjadi semakin kuat dalam mengarungi kehidupan.
Jika iman kita memang sebenar-benarnya iman maka penderitaan tidak membuat kita menjadi terpuruk malah menjadi bertambah kokoh iman dan taqwa kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Namun bila imannya semu dan hanya topeng semata maka sedikit penderitaan saja membuat dirinya jatuh tersungkur kembali menjadi kufur.
'Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan, 'Kami telah beriman' sedang mereka tidak diuji lagi?' (QS. al-Ankabuut : 2).
'Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantaramy dan belum nyata orang-orang yang bersabar.' (QS. ali-Imran : 142).
Oleh sebab itu setiap penderitaan yang kita rasakan patutlah kita mensyukurinya karena penderitaan itu untuk menyeleksi dan membuktikan apakah kita orang yang kuat ataukah orang yang lemah?. Mensyukuri penderitaan berarti mensyukuri kasih sayang Allah yang telah meningkatkan kualitas diri kita menjadi seorang Mukmin dan Muttaqin yang sesungguhnya.
Mari kita syukuri setiap penderitaan yang hadir..
Label:
renungan
Diposting oleh
tausiah
PERGERAKAN GUNUNG - QUR'AN SEPANJANG MASA
Dalam sebuah ayat, kita diberitahu bahwa gunung-gunung tidaklah diam sebagaimana yang tampak, akan tetapi mereka terus-menerus bergerak.
"Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal dia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (Al Qur'an, 27:88)
Gerakan gunung-gunung ini disebabkan oleh gerakan kerak bumi tempat mereka berada. Kerak bumi ini seperti mengapung di atas lapisan magma yang lebih rapat. Pada awal abad ke-20, untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang ilmuwan Jerman bernama Alfred Wegener mengemukakan bahwa benua-benua pada permukaan bumi menyatu pada masa-masa awal bumi, namun kemudian bergeser ke arah yang berbeda-beda sehingga terpisah ketika mereka bergerak saling menjauhi.
Para ahli geologi memahami kebenaran pernyataan Wegener baru pada tahun 1980, yakni 50 tahun setelah kematiannya. Sebagaimana pernah dikemukakan oleh Wegener dalam sebuah tulisan yang terbit tahun 1915, sekitar 500 juta tahun lalu seluruh tanah daratan yang ada di permukaan bumi awalnya adalah satu kesatuan yang dinamakan Pangaea. Daratan ini terletak di kutub selatan.
Sekitar 180 juta tahun lalu, Pangaea terbelah menjadi dua bagian yang masing-masingnya bergerak ke arah yang berbeda. Salah satu daratan atau benua raksasa ini adalah Gondwana, yang meliputi Afrika, Australia, Antartika dan India. Benua raksasa kedua adalah Laurasia, yang terdiri dari Eropa, Amerika Utara dan Asia, kecuali India. Selama 150 tahun setelah pemisahan ini, Gondwana dan Laurasia terbagi menjadi daratan-daratan yang lebih kecil.
Benua-benua yang terbentuk menyusul terbelahnya Pangaea telah bergerak pada permukaan Bumi secara terus-menerus sejauh beberapa sentimeter per tahun. Peristiwa ini juga menyebabkan perubahan perbandingan luas antara wilayah daratan dan lautan di Bumi.
Pergerakan kerak Bumi ini diketemukan setelah penelitian geologi yang dilakukan di awal abad ke-20. Para ilmuwan menjelaskan peristiwa ini sebagaimana berikut:
Kerak dan bagian terluar dari magma, dengan ketebalan sekitar 100 km, terbagi atas lapisan-lapisan yang disebut lempengan. Terdapat enam lempengan utama, dan beberapa lempengan kecil. Menurut teori yang disebut lempeng tektonik, lempengan-lempengan ini bergerak pada permukaan bumi, membawa benua dan dasar lautan bersamanya. Pergerakan benua telah diukur dan berkecepatan 1 hingga 5 cm per tahun. Lempengan-lempengan tersebut terus-menerus bergerak, dan menghasilkan perubahan pada geografi bumi secara perlahan. Setiap tahun, misalnya, Samudera Atlantic menjadi sedikit lebih lebar. (Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; General Science, Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 30)
Ada hal sangat penting yang perlu dikemukakan di sini: dalam ayat tersebut Allah telah menyebut tentang gerakan gunung sebagaimana mengapungnya perjalanan awan. (Kini, Ilmuwan modern juga menggunakan istilah "continental drift" atau "gerakan mengapung dari benua" untuk gerakan ini. (National Geographic Society, Powers of Nature, Washington D.C., 1978, s.12-13)
Tidak dipertanyakan lagi, adalah salah satu kejaiban Al Qur’an bahwa fakta ilmiah ini, yang baru-baru saja ditemukan oleh para ilmuwan, telah dinyatakan dalam Al Qur’an.
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. QS. 4 An-Nisaa':82
Maha Suci Allah dengan segala kekuasaan-Nya. Sungguh, apa-apa yang ditetapkan Allah, ada manfaat yng bisa diambil.
Jadi,,, 1 lagi bukti... Islam TERBUKTI BENAR!
DARI ILMIAH,,,, Islam terbukti Benar
DARI KITAB LAIN,,, Islam terbukti Benar
Segala puja & puji bagi ALLAH,,, Qur'an TERBUKTI Sepanjang Masa!
Qs.3 Ali Imran:85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
"Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal dia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (Al Qur'an, 27:88)
Gerakan gunung-gunung ini disebabkan oleh gerakan kerak bumi tempat mereka berada. Kerak bumi ini seperti mengapung di atas lapisan magma yang lebih rapat. Pada awal abad ke-20, untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang ilmuwan Jerman bernama Alfred Wegener mengemukakan bahwa benua-benua pada permukaan bumi menyatu pada masa-masa awal bumi, namun kemudian bergeser ke arah yang berbeda-beda sehingga terpisah ketika mereka bergerak saling menjauhi.
Para ahli geologi memahami kebenaran pernyataan Wegener baru pada tahun 1980, yakni 50 tahun setelah kematiannya. Sebagaimana pernah dikemukakan oleh Wegener dalam sebuah tulisan yang terbit tahun 1915, sekitar 500 juta tahun lalu seluruh tanah daratan yang ada di permukaan bumi awalnya adalah satu kesatuan yang dinamakan Pangaea. Daratan ini terletak di kutub selatan.
Sekitar 180 juta tahun lalu, Pangaea terbelah menjadi dua bagian yang masing-masingnya bergerak ke arah yang berbeda. Salah satu daratan atau benua raksasa ini adalah Gondwana, yang meliputi Afrika, Australia, Antartika dan India. Benua raksasa kedua adalah Laurasia, yang terdiri dari Eropa, Amerika Utara dan Asia, kecuali India. Selama 150 tahun setelah pemisahan ini, Gondwana dan Laurasia terbagi menjadi daratan-daratan yang lebih kecil.
Benua-benua yang terbentuk menyusul terbelahnya Pangaea telah bergerak pada permukaan Bumi secara terus-menerus sejauh beberapa sentimeter per tahun. Peristiwa ini juga menyebabkan perubahan perbandingan luas antara wilayah daratan dan lautan di Bumi.
Pergerakan kerak Bumi ini diketemukan setelah penelitian geologi yang dilakukan di awal abad ke-20. Para ilmuwan menjelaskan peristiwa ini sebagaimana berikut:
Kerak dan bagian terluar dari magma, dengan ketebalan sekitar 100 km, terbagi atas lapisan-lapisan yang disebut lempengan. Terdapat enam lempengan utama, dan beberapa lempengan kecil. Menurut teori yang disebut lempeng tektonik, lempengan-lempengan ini bergerak pada permukaan bumi, membawa benua dan dasar lautan bersamanya. Pergerakan benua telah diukur dan berkecepatan 1 hingga 5 cm per tahun. Lempengan-lempengan tersebut terus-menerus bergerak, dan menghasilkan perubahan pada geografi bumi secara perlahan. Setiap tahun, misalnya, Samudera Atlantic menjadi sedikit lebih lebar. (Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; General Science, Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 30)
Ada hal sangat penting yang perlu dikemukakan di sini: dalam ayat tersebut Allah telah menyebut tentang gerakan gunung sebagaimana mengapungnya perjalanan awan. (Kini, Ilmuwan modern juga menggunakan istilah "continental drift" atau "gerakan mengapung dari benua" untuk gerakan ini. (National Geographic Society, Powers of Nature, Washington D.C., 1978, s.12-13)
Tidak dipertanyakan lagi, adalah salah satu kejaiban Al Qur’an bahwa fakta ilmiah ini, yang baru-baru saja ditemukan oleh para ilmuwan, telah dinyatakan dalam Al Qur’an.
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. QS. 4 An-Nisaa':82
Maha Suci Allah dengan segala kekuasaan-Nya. Sungguh, apa-apa yang ditetapkan Allah, ada manfaat yng bisa diambil.
Jadi,,, 1 lagi bukti... Islam TERBUKTI BENAR!
DARI ILMIAH,,,, Islam terbukti Benar
DARI KITAB LAIN,,, Islam terbukti Benar
Segala puja & puji bagi ALLAH,,, Qur'an TERBUKTI Sepanjang Masa!
Qs.3 Ali Imran:85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
Label:
renungan
Diposting oleh
tausiah
Selasa, 27 Juli 2010
TAUBATNYA PENDETA MISSIONARIS INTERNATIONAL
السلام عليكم . بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم.لا إله إلاَّ الله.محمد رسو ل الله
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد
Pertama, marilah kita panjatkan Hamdallah ke hadirat Allah Tuhan Semesta Alam atas nikmat yang telah diberikan kepada kita berupa Iman & Islam.
Kaum muslimin & pemirsa dimanapun anda berada, sebentar lagi kita akan menyaksikan kisah kilas balik dari sebuah gerakan salibi yang terjadi di daerah Desa Giri Sekar, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogjakarta, yang dipimpin langsung oleh seorang pendeta yang bernama Agustinus Sriurip Ragil Wibowo.
Pada lebih kurang lima belas tahun yang silam, sosok sederhana yang mudah bersahabat dengan siapa saja, dari mulai tingkat pemulung, sampai tingkat menteri, itulah modal beliau meraih prestasi kristenisasi.
Pria yang dilahirkan pada tanggal 12 maret 1966 ini dari pasangan ayah & ibu yang konon seorang pemimpin gereja, serta berbekal pendidikan Missionaries di Jepang & Jerman, melahirkan kemampuan strateginya yang tidak diragukan lagi.
Ditambah lagi dukungan dari keluarga & istrinya yang bernama Anna Maria Dalena, yang juga seorang Missionaries, sehingga membuat mantap setiap langkah kristenisasinya.
Pemirsa sekalian yang dimuliakan Allah, gerakan salibi yang dijalankan oleh siapapun juga, pada intinya amat merugikan umat islam. Dan efeknya, sangat berbahaya bagi akidah kita.
Gerakan salibi yang tidak pernah perduli, mana halal & mana haram. Untuk itu, marilah kita cermati kesaksian dari Saudara Agustinus Sriurip Ragil Wibowo, apa & siapa beliau pada waktu itu.
Selamat menyaksikan.... Eng Ing Eeeeeng.... Tetterereeeeetttt....
http://www.facebook.com/video/video.php?v=135969483101264&ref=mf
Inilah bukti jika semua manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah/suci
Yaitu ia telah mengakui bahwa Tuhan itu cuma 1
Maka saat ada ajaran Tuhan 3 tapi satu
Ini jelas bertentangan dengan hati nurani
Dengan itulah orang yang baru memeluk Islam
Maka ia bukan berpindah agama, tapi kembali pada fitrah Islam
Menyembah hanya pada 1 Allah saja..... TITIK !!!
Semoga ini menjadi renungan bagi "saudara"2 sekitar kita yang murtad hanya karena sekeping perak & seonggok cinta fana...
Sementara justru orang berada, intelektual, publik figur & para pemimpin dan justru para pemimpin + pemuka agama lain baik di barat maupun di timur malah masuk Islam dengan Ikhlas & sadar jika cuma Islam satu-satunya agama yang benar.
Lihat saudara2 kita yang miskin, mereka didatangi missionaries kristen & menawarkan sekeping harta agar saudara kita murtad, mari kita tengok & perhatikan saudara sekitar kita.
2,5% harta zakat kita berikan pada fakir miskin secara langsung. Ini akan lebih meresap dihati karena setiap ibadah adalah untuk menyucikan jiwa. Zakat ialah syariat, tapi hakikatnya ia menyucikan jiwa dengan menghilangkan kikir, tamak, rakus, menumbuhkan rasa sayang sesama, ikhlas, menolong dan lainnya.
Ma'rifatnya ialah bersyukur pada Allah yang telah memberi begitu banyaknya nikmat yang tak terhingga dan lainnya.
Qs.3 Ali Imran:85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد
Pertama, marilah kita panjatkan Hamdallah ke hadirat Allah Tuhan Semesta Alam atas nikmat yang telah diberikan kepada kita berupa Iman & Islam.
Kaum muslimin & pemirsa dimanapun anda berada, sebentar lagi kita akan menyaksikan kisah kilas balik dari sebuah gerakan salibi yang terjadi di daerah Desa Giri Sekar, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogjakarta, yang dipimpin langsung oleh seorang pendeta yang bernama Agustinus Sriurip Ragil Wibowo.
Pada lebih kurang lima belas tahun yang silam, sosok sederhana yang mudah bersahabat dengan siapa saja, dari mulai tingkat pemulung, sampai tingkat menteri, itulah modal beliau meraih prestasi kristenisasi.
Pria yang dilahirkan pada tanggal 12 maret 1966 ini dari pasangan ayah & ibu yang konon seorang pemimpin gereja, serta berbekal pendidikan Missionaries di Jepang & Jerman, melahirkan kemampuan strateginya yang tidak diragukan lagi.
Ditambah lagi dukungan dari keluarga & istrinya yang bernama Anna Maria Dalena, yang juga seorang Missionaries, sehingga membuat mantap setiap langkah kristenisasinya.
Pemirsa sekalian yang dimuliakan Allah, gerakan salibi yang dijalankan oleh siapapun juga, pada intinya amat merugikan umat islam. Dan efeknya, sangat berbahaya bagi akidah kita.
Gerakan salibi yang tidak pernah perduli, mana halal & mana haram. Untuk itu, marilah kita cermati kesaksian dari Saudara Agustinus Sriurip Ragil Wibowo, apa & siapa beliau pada waktu itu.
Selamat menyaksikan.... Eng Ing Eeeeeng.... Tetterereeeeetttt....
http://www.facebook.com/video/video.php?v=135969483101264&ref=mf
Inilah bukti jika semua manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah/suci
Yaitu ia telah mengakui bahwa Tuhan itu cuma 1
Maka saat ada ajaran Tuhan 3 tapi satu
Ini jelas bertentangan dengan hati nurani
Dengan itulah orang yang baru memeluk Islam
Maka ia bukan berpindah agama, tapi kembali pada fitrah Islam
Menyembah hanya pada 1 Allah saja..... TITIK !!!
Semoga ini menjadi renungan bagi "saudara"2 sekitar kita yang murtad hanya karena sekeping perak & seonggok cinta fana...
Sementara justru orang berada, intelektual, publik figur & para pemimpin dan justru para pemimpin + pemuka agama lain baik di barat maupun di timur malah masuk Islam dengan Ikhlas & sadar jika cuma Islam satu-satunya agama yang benar.
Lihat saudara2 kita yang miskin, mereka didatangi missionaries kristen & menawarkan sekeping harta agar saudara kita murtad, mari kita tengok & perhatikan saudara sekitar kita.
2,5% harta zakat kita berikan pada fakir miskin secara langsung. Ini akan lebih meresap dihati karena setiap ibadah adalah untuk menyucikan jiwa. Zakat ialah syariat, tapi hakikatnya ia menyucikan jiwa dengan menghilangkan kikir, tamak, rakus, menumbuhkan rasa sayang sesama, ikhlas, menolong dan lainnya.
Ma'rifatnya ialah bersyukur pada Allah yang telah memberi begitu banyaknya nikmat yang tak terhingga dan lainnya.
Qs.3 Ali Imran:85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
Label:
renungan
Diposting oleh
tausiah
Doa Memohon Keberkahan Keluarga
Robbanaa hablana min azwaajina wadzurriyaatina qurrota a'yun, waj'alnaa lil muttaqiina imaama. Artinya, Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami, pasangan hidup dan keturunan yang menenangkan hati bagi kami dan jadikanlah kami pemimpin orang-orang yang bertaqwa (QS. al-Furqan : 74).
Dalam kitab Tafsir Ibnu Katsir bahwa Ibnu Abbas mengatakan yang dimaksud dengan keluarga menjadi penenang hati adalah keluarga yang taat kepada Allah. Ikrimah juga mengatakan demikian. Ketika Hasan al- Bashri ditanya tentang doa ini, ia menjawab, 'Yakni ketika seorang Muslim melihat pasangan hidupnya, anak-anak dan karib kerabatnya taat kepada Allah. Demi Allah! Tidak ada yang lebih menenteramkan hati selain melihat pasangan hidup kita, anak-anak kita dan keluarga kita taat kepada Allah.'
Ibnu Abdul Barr dalam kitabnya 'al-Istidzkar mengatakan, Doa ini terkandung pelajaran yang sangat berharga yakni setiap Muslim harus berusaha menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri dan keluarganya dalam kebaikan dan ketaqwaan yang terlebih dahulu sebelum menjadi panutan bagi orang lain. Jika ia berhasil menjadi panutan maka ia akan memperoleh pahala yang besar disisi Allah karena amalnya sendiri, amal keluargannya dan amal orang-orang yang mengikutinya.'
Dalam kitab Tafsir Ibnu Katsir bahwa Ibnu Abbas mengatakan yang dimaksud dengan keluarga menjadi penenang hati adalah keluarga yang taat kepada Allah. Ikrimah juga mengatakan demikian. Ketika Hasan al- Bashri ditanya tentang doa ini, ia menjawab, 'Yakni ketika seorang Muslim melihat pasangan hidupnya, anak-anak dan karib kerabatnya taat kepada Allah. Demi Allah! Tidak ada yang lebih menenteramkan hati selain melihat pasangan hidup kita, anak-anak kita dan keluarga kita taat kepada Allah.'
Ibnu Abdul Barr dalam kitabnya 'al-Istidzkar mengatakan, Doa ini terkandung pelajaran yang sangat berharga yakni setiap Muslim harus berusaha menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri dan keluarganya dalam kebaikan dan ketaqwaan yang terlebih dahulu sebelum menjadi panutan bagi orang lain. Jika ia berhasil menjadi panutan maka ia akan memperoleh pahala yang besar disisi Allah karena amalnya sendiri, amal keluargannya dan amal orang-orang yang mengikutinya.'
Label:
SEGUMPAL DARAH - QUR'AN SEPANJANG MASA
Diposting oleh
tausiah
Jumat, 23 Juli 2010
MANFAAT MEDIS SHALAT DHUHA - ISLAM JALAN HIDUP
السلام عليكم . بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم.لا إله إلاَّ الله.محمد رسو ل الله
...الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد
Abu Dzar r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Setiap tulang dan persendian badan dari kamu ada sedekahnya; setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap amar ma’ruf adalah sedekah, dan setiap nahi munkar adalah sedekah. Maka, yang dapat mencukupi hal itu hanyalah dua rakaat yang dilakukannya dari Shalat Dhuha.” (HR Ahmad, Muslim, dan Abu Dawud)
Abu Hurairah r.a. berkata, “Kekasihku, Muhammad Saw. Berwasiat kepadaku agar melakukan tiga hal: Berpuasa tiga hari pada setiap bulan(Hijriah, yaitu puasa putih atau Bidl, tanggal 13,14,15),
dua rakaat shalat Dhuha, dan agar aku melakukan shalat Witir dulu sebelum tidur.” (HR Bukhari-Muslim).
Rasulullah Saw. bersabda: “Shalat Dhuha itu shalat orang yang kembali kepada Allah, setelah orang-orang mulai lupa dan sibuk bekerja, yaitu pada waktu anak-anak unta bangun karena panas tempat berbaringnya.” (HR Muslim)
Buraidah r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Dalam tubuh manusia terdapat 360 persendian, dan ia wajib bersedekah untuk tiap persendiannya.” Para sahabat bertanya, “Siapa yang sanggup, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Ludah dalam masjid yang dipendamnya atau sesuatu yang disingkirkannya dari jalan. Jika ia tidak mampu,maka dua rakaat Dhuha sudah mencukupinya.” (HR Ahmad dan Abu Dawud).
Peregangan sungguh mutlak diperlukan, untuk kesiapan kita menyongsong hari penuh tantangan. Dan, Rasulullah Saw. menyinggungnya dengan ungkapan santun: “hak dari setiap persendian.” Semuanya cukup dengan dua rakaat dhuha. Shalat memang memiliki kombinasi unik dari tiap gerakannya bagi tubuh. Hanya saja untuk Dhuha, waktunyalah yang memang unik; waktu ketika tubuh memerlukan energy namun juga harus bersiap menghadang stress yang menerpa.
Dr. Ebrahim Kazim-seorang dokter, peneliti, serta direktur dari Trinidad Islamic Academy-menyatakan, “Repeated and regular movements of the body during prayers improve muscle tone and power, tendon strength, joint flexibility and the cardio-vascular reserve.” Gerakan teratur dari shalat menguatkan otot berserta tendonnya, sendi serta berefek luar biasa terhadap system kardiovaskular. Itulah peregangan dan persiapan untuk menghadapi tantangan, tapi bedanya dengan olah raga biasa adalah: pahalanya luar biasa!
Abu Darda r.a. meriwayatkan bahwa Nabi Saw. bersabda, Allah ‘azza wa jalla berfirman: “Wahai anak Adam kerjakanlah shalat empat rakaat kepada-Ku pada permulaan siang niscaya Aku akan member kecukupan kepadamu sampai akhir siang.” (HR at-Tirmidzi).
Terlebih lagi shalat Dhuha tidak hanya berguna untuk mempersiapkan diri menghadapi hari dengan rangkaian gerakan teraturnya, tapi juga menangkal stress yang mungkin timbul dalam kegiatan sehari-hari, sesuai dengan keterangan dr. Ebrahim Kazim tentang shalat: “Simultaneously, tension is relieved in the mind due to the spiritual component, assisted by the secretion of enkephalins, endorphins, dynorphins, and others.”
Ada ketegangan yang lenyap karena tubuh secara fisiologis mengelurakan zat-zat seperti enkefalin dan endorphin. Zat ini sejenis morfin,termasuk opiate. Efek keduanya juga tidak berbeda dengan opiate lainnya. Bedanya, zat ini alami, diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga lebih bermanfaat dan terkontrol.
Jika barang-barang terlarang macam morfin bisa memberi rasa senang-namun kemudian mengakibatkan ketagihan disertai segala efek negatifnya- endorphin dan enkefalin tidak. Ia memberi rasa bahagia, lega, tenang, rileks, secara alami. Menjadikan seseorang tampak ebih optimis, hangat, menyenangkan, serta seolah menebarkan aura ini kepada lingkungan di sekelilingnya.
Subhanallah….Maka, shalat Dhuha-lah, peregangan sekaligus pereda stress. Inilah rehat yang tidak sekadar rehat. Daripada sekadar duduk-duduk mengobrol, ayo rehat dengan ber-Dhuha dan segera kembali beraktivitas setelahnya. Kemudian, rasakan bedanya!
Do'a Setelah Shalat Dhuha (dapat dibaca artinya saja tanpa Arab)
Ya Allah, bahwasannya waktu dhuha itu adalah waktuMU,
dan keagungan itu adalah keagunganMU,
dan keindahan itu adalah keindahanMU,
dan kekuatan itu adalah kekuatanMU,
dan perlindungan itu adalah perlindunganMU,
Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah,
jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah
Tidak dipertanyakan lagi, adalah salah satu kejaiban Islam dari segi Ajaran, Ibadah, Larangan, Perintah, Kitab Suci Al-Qur'an & lainnya bahwa fakta ilmiah ini, yang baru-baru saja ditemukan oleh para ilmuwan, telah dinyatakan dalam Al Qur’an.
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. QS. 4 An-Nisaa':82
Maha Suci Allah dengan segala kekuasaan-Nya. Sungguh, apa-apa yang ditetapkan Allah, ada manfaat yng bisa diambil.
Jadi,,, 1 lagi bukti... Islam TERBUKTI BENAR!
DARI ILMIAH,,,, Islam terbukti Benar
DARI KITAB LAIN,,, Islam terbukti Benar
Segala puja & puji bagi ALLAH,,, Qur'an TERBUKTI Sepanjang Masa!
Qs.3 Ali Imran:85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
...الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد
Abu Dzar r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Setiap tulang dan persendian badan dari kamu ada sedekahnya; setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap amar ma’ruf adalah sedekah, dan setiap nahi munkar adalah sedekah. Maka, yang dapat mencukupi hal itu hanyalah dua rakaat yang dilakukannya dari Shalat Dhuha.” (HR Ahmad, Muslim, dan Abu Dawud)
Abu Hurairah r.a. berkata, “Kekasihku, Muhammad Saw. Berwasiat kepadaku agar melakukan tiga hal: Berpuasa tiga hari pada setiap bulan(Hijriah, yaitu puasa putih atau Bidl, tanggal 13,14,15),
dua rakaat shalat Dhuha, dan agar aku melakukan shalat Witir dulu sebelum tidur.” (HR Bukhari-Muslim).
Rasulullah Saw. bersabda: “Shalat Dhuha itu shalat orang yang kembali kepada Allah, setelah orang-orang mulai lupa dan sibuk bekerja, yaitu pada waktu anak-anak unta bangun karena panas tempat berbaringnya.” (HR Muslim)
Buraidah r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Dalam tubuh manusia terdapat 360 persendian, dan ia wajib bersedekah untuk tiap persendiannya.” Para sahabat bertanya, “Siapa yang sanggup, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Ludah dalam masjid yang dipendamnya atau sesuatu yang disingkirkannya dari jalan. Jika ia tidak mampu,maka dua rakaat Dhuha sudah mencukupinya.” (HR Ahmad dan Abu Dawud).
Peregangan sungguh mutlak diperlukan, untuk kesiapan kita menyongsong hari penuh tantangan. Dan, Rasulullah Saw. menyinggungnya dengan ungkapan santun: “hak dari setiap persendian.” Semuanya cukup dengan dua rakaat dhuha. Shalat memang memiliki kombinasi unik dari tiap gerakannya bagi tubuh. Hanya saja untuk Dhuha, waktunyalah yang memang unik; waktu ketika tubuh memerlukan energy namun juga harus bersiap menghadang stress yang menerpa.
Dr. Ebrahim Kazim-seorang dokter, peneliti, serta direktur dari Trinidad Islamic Academy-menyatakan, “Repeated and regular movements of the body during prayers improve muscle tone and power, tendon strength, joint flexibility and the cardio-vascular reserve.” Gerakan teratur dari shalat menguatkan otot berserta tendonnya, sendi serta berefek luar biasa terhadap system kardiovaskular. Itulah peregangan dan persiapan untuk menghadapi tantangan, tapi bedanya dengan olah raga biasa adalah: pahalanya luar biasa!
Abu Darda r.a. meriwayatkan bahwa Nabi Saw. bersabda, Allah ‘azza wa jalla berfirman: “Wahai anak Adam kerjakanlah shalat empat rakaat kepada-Ku pada permulaan siang niscaya Aku akan member kecukupan kepadamu sampai akhir siang.” (HR at-Tirmidzi).
Terlebih lagi shalat Dhuha tidak hanya berguna untuk mempersiapkan diri menghadapi hari dengan rangkaian gerakan teraturnya, tapi juga menangkal stress yang mungkin timbul dalam kegiatan sehari-hari, sesuai dengan keterangan dr. Ebrahim Kazim tentang shalat: “Simultaneously, tension is relieved in the mind due to the spiritual component, assisted by the secretion of enkephalins, endorphins, dynorphins, and others.”
Ada ketegangan yang lenyap karena tubuh secara fisiologis mengelurakan zat-zat seperti enkefalin dan endorphin. Zat ini sejenis morfin,termasuk opiate. Efek keduanya juga tidak berbeda dengan opiate lainnya. Bedanya, zat ini alami, diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga lebih bermanfaat dan terkontrol.
Jika barang-barang terlarang macam morfin bisa memberi rasa senang-namun kemudian mengakibatkan ketagihan disertai segala efek negatifnya- endorphin dan enkefalin tidak. Ia memberi rasa bahagia, lega, tenang, rileks, secara alami. Menjadikan seseorang tampak ebih optimis, hangat, menyenangkan, serta seolah menebarkan aura ini kepada lingkungan di sekelilingnya.
Subhanallah….Maka, shalat Dhuha-lah, peregangan sekaligus pereda stress. Inilah rehat yang tidak sekadar rehat. Daripada sekadar duduk-duduk mengobrol, ayo rehat dengan ber-Dhuha dan segera kembali beraktivitas setelahnya. Kemudian, rasakan bedanya!
Do'a Setelah Shalat Dhuha (dapat dibaca artinya saja tanpa Arab)
Ya Allah, bahwasannya waktu dhuha itu adalah waktuMU,
dan keagungan itu adalah keagunganMU,
dan keindahan itu adalah keindahanMU,
dan kekuatan itu adalah kekuatanMU,
dan perlindungan itu adalah perlindunganMU,
Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah,
jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah
Tidak dipertanyakan lagi, adalah salah satu kejaiban Islam dari segi Ajaran, Ibadah, Larangan, Perintah, Kitab Suci Al-Qur'an & lainnya bahwa fakta ilmiah ini, yang baru-baru saja ditemukan oleh para ilmuwan, telah dinyatakan dalam Al Qur’an.
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. QS. 4 An-Nisaa':82
Maha Suci Allah dengan segala kekuasaan-Nya. Sungguh, apa-apa yang ditetapkan Allah, ada manfaat yng bisa diambil.
Jadi,,, 1 lagi bukti... Islam TERBUKTI BENAR!
DARI ILMIAH,,,, Islam terbukti Benar
DARI KITAB LAIN,,, Islam terbukti Benar
Segala puja & puji bagi ALLAH,,, Qur'an TERBUKTI Sepanjang Masa!
Qs.3 Ali Imran:85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
Label:
Sholat Sebagai Penyejuk Jiwa
Diposting oleh
tausiah
MANFAAT MEDIS SHALAT DHUHA - ISLAM JALAN HIDUP
السلام عليكم . بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم.لا إله إلاَّ الله.محمد رسو ل الله
...الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد
Abu Dzar r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Setiap tulang dan persendian badan dari kamu ada sedekahnya; setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap amar ma’ruf adalah sedekah, dan setiap nahi munkar adalah sedekah. Maka, yang dapat mencukupi hal itu hanyalah dua rakaat yang dilakukannya dari Shalat Dhuha.” (HR Ahmad, Muslim, dan Abu Dawud)
Abu Hurairah r.a. berkata, “Kekasihku, Muhammad Saw. Berwasiat kepadaku agar melakukan tiga hal: Berpuasa tiga hari pada setiap bulan(Hijriah, yaitu puasa putih atau Bidl, tanggal 13,14,15),
dua rakaat shalat Dhuha, dan agar aku melakukan shalat Witir dulu sebelum tidur.” (HR Bukhari-Muslim).
Rasulullah Saw. bersabda: “Shalat Dhuha itu shalat orang yang kembali kepada Allah, setelah orang-orang mulai lupa dan sibuk bekerja, yaitu pada waktu anak-anak unta bangun karena panas tempat berbaringnya.” (HR Muslim)
Buraidah r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Dalam tubuh manusia terdapat 360 persendian, dan ia wajib bersedekah untuk tiap persendiannya.” Para sahabat bertanya, “Siapa yang sanggup, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Ludah dalam masjid yang dipendamnya atau sesuatu yang disingkirkannya dari jalan. Jika ia tidak mampu,maka dua rakaat Dhuha sudah mencukupinya.” (HR Ahmad dan Abu Dawud).
Peregangan sungguh mutlak diperlukan, untuk kesiapan kita menyongsong hari penuh tantangan. Dan, Rasulullah Saw. menyinggungnya dengan ungkapan santun: “hak dari setiap persendian.” Semuanya cukup dengan dua rakaat dhuha. Shalat memang memiliki kombinasi unik dari tiap gerakannya bagi tubuh. Hanya saja untuk Dhuha, waktunyalah yang memang unik; waktu ketika tubuh memerlukan energy namun juga harus bersiap menghadang stress yang menerpa.
artikel selanjutnya............
...الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد
Abu Dzar r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Setiap tulang dan persendian badan dari kamu ada sedekahnya; setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap amar ma’ruf adalah sedekah, dan setiap nahi munkar adalah sedekah. Maka, yang dapat mencukupi hal itu hanyalah dua rakaat yang dilakukannya dari Shalat Dhuha.” (HR Ahmad, Muslim, dan Abu Dawud)
Abu Hurairah r.a. berkata, “Kekasihku, Muhammad Saw. Berwasiat kepadaku agar melakukan tiga hal: Berpuasa tiga hari pada setiap bulan(Hijriah, yaitu puasa putih atau Bidl, tanggal 13,14,15),
dua rakaat shalat Dhuha, dan agar aku melakukan shalat Witir dulu sebelum tidur.” (HR Bukhari-Muslim).
Rasulullah Saw. bersabda: “Shalat Dhuha itu shalat orang yang kembali kepada Allah, setelah orang-orang mulai lupa dan sibuk bekerja, yaitu pada waktu anak-anak unta bangun karena panas tempat berbaringnya.” (HR Muslim)
Buraidah r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Dalam tubuh manusia terdapat 360 persendian, dan ia wajib bersedekah untuk tiap persendiannya.” Para sahabat bertanya, “Siapa yang sanggup, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Ludah dalam masjid yang dipendamnya atau sesuatu yang disingkirkannya dari jalan. Jika ia tidak mampu,maka dua rakaat Dhuha sudah mencukupinya.” (HR Ahmad dan Abu Dawud).
Peregangan sungguh mutlak diperlukan, untuk kesiapan kita menyongsong hari penuh tantangan. Dan, Rasulullah Saw. menyinggungnya dengan ungkapan santun: “hak dari setiap persendian.” Semuanya cukup dengan dua rakaat dhuha. Shalat memang memiliki kombinasi unik dari tiap gerakannya bagi tubuh. Hanya saja untuk Dhuha, waktunyalah yang memang unik; waktu ketika tubuh memerlukan energy namun juga harus bersiap menghadang stress yang menerpa.
artikel selanjutnya............
Label:
Sholat Sebagai Penyejuk Jiwa
Diposting oleh
tausiah
Kamis, 22 Juli 2010
allah tidak tidur
Dalam keheningan malam menangis meneteskan air mata dan berdoa dengan hati yang tersayat perih, 'Hatiku menangis karena dosa-dosa namun bergembira saat melakukannya, kemudian mataku menangis sedih atas apa yang terjadi akibatnya.'
Wahai masa muda, Wahai Pemberi Rahmat, sekehendakNya kepada salah seorang dari orang-orang yang menangis, apakah Engkau akan menjagaku kelak di Masa Kebangkitan?'
Walaupun belum Engkau terima taubatku, Wahai Yang Maha Mulia, telah mendekat juga bagiku waktu kembali. Wahai Yang Pengasih, walaupun Engkau palingkan wajahMu dariku, maka dengan yang haq, aku akan menjaga wajahku agar tidak berpaling dari wajah-Mu. Jika Engkau luaskan nikmatMu dan Engkau beri aku nikmat yang tiada habis sejak dahulu kala, tidak akan menjadikan nikmat bagi aku yang pendosa.'
Ampuni aku Ya Allah!
--
Dari tujuh orang yang mendapatkan naungan Allah Subhanahu Wa Ta'ala pada Hari Kiamat kelak, ketika matahari hanya sejengkal dari kepala adalah air mata yang menangis memohon ampun kepada Allah, sebagai Sabda Nabi, 'Dan orang yang mengingat Allah sendirian, lalu air matanya bercucuran.' (HR. Bukhari & Muslim).
Wahai masa muda, Wahai Pemberi Rahmat, sekehendakNya kepada salah seorang dari orang-orang yang menangis, apakah Engkau akan menjagaku kelak di Masa Kebangkitan?'
Walaupun belum Engkau terima taubatku, Wahai Yang Maha Mulia, telah mendekat juga bagiku waktu kembali. Wahai Yang Pengasih, walaupun Engkau palingkan wajahMu dariku, maka dengan yang haq, aku akan menjaga wajahku agar tidak berpaling dari wajah-Mu. Jika Engkau luaskan nikmatMu dan Engkau beri aku nikmat yang tiada habis sejak dahulu kala, tidak akan menjadikan nikmat bagi aku yang pendosa.'
Ampuni aku Ya Allah!
--
Dari tujuh orang yang mendapatkan naungan Allah Subhanahu Wa Ta'ala pada Hari Kiamat kelak, ketika matahari hanya sejengkal dari kepala adalah air mata yang menangis memohon ampun kepada Allah, sebagai Sabda Nabi, 'Dan orang yang mengingat Allah sendirian, lalu air matanya bercucuran.' (HR. Bukhari & Muslim).
Label:
Cara Mengetahui Kita Benar2 Telah Beriman
Diposting oleh
tausiah
allah tidak tidur
Dalam keheningan malam menangis meneteskan air mata dan berdoa dengan hati yang tersayat perih, 'Hatiku menangis karena dosa-dosa namun bergembira saat melakukannya, kemudian mataku menangis sedih atas apa yang terjadi akibatnya.'
Wahai masa muda, Wahai Pemberi Rahmat, sekehendakNya kepada salah seorang dari orang-orang yang menangis, apakah Engkau akan menjagaku kelak di Masa Kebangkitan?'
Walaupun belum Engkau terima taubatku, Wahai Yang Maha Mulia, telah mendekat juga bagiku waktu kembali. Wahai Yang Pengasih, walaupun Engkau palingkan wajahMu dariku, maka dengan yang haq, aku akan menjaga wajahku agar tidak berpaling dari wajah-Mu. Jika Engkau luaskan nikmatMu dan Engkau beri aku nikmat yang tiada habis sejak dahulu kala, tidak akan menjadikan nikmat bagi aku yang pendosa.'
artikel selanjutnya...............
Wahai masa muda, Wahai Pemberi Rahmat, sekehendakNya kepada salah seorang dari orang-orang yang menangis, apakah Engkau akan menjagaku kelak di Masa Kebangkitan?'
Walaupun belum Engkau terima taubatku, Wahai Yang Maha Mulia, telah mendekat juga bagiku waktu kembali. Wahai Yang Pengasih, walaupun Engkau palingkan wajahMu dariku, maka dengan yang haq, aku akan menjaga wajahku agar tidak berpaling dari wajah-Mu. Jika Engkau luaskan nikmatMu dan Engkau beri aku nikmat yang tiada habis sejak dahulu kala, tidak akan menjadikan nikmat bagi aku yang pendosa.'
artikel selanjutnya...............
Label:
Cara Mengetahui Kita Benar2 Telah Beriman
Diposting oleh
tausiah
Rabu, 21 Juli 2010
Membuka Pintu Rezeki dengan Shalat Dhuha
السلام عليكم . بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم.لا إله إلاَّ الله.محمد رسو ل الله
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد
Bagaimana agar rezeki kita dimudahkan? Adakah ibadah membantu kita untuk memperlancar datangnya rezeki?
Shalat dhuha adalah jawabannya.
Shalat dhuha adalah ibadah shalat yang dianjurkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Shalat sunnat ini yang dilakukan seorang muslim saat waktu dhuha.
Waktu dhuha tiba saat matahari mulai naik, kira-kira tujuh hasta sejak terbitnya. Atau sekitar pukul tujuh pagi hingga waktu dzuhur. Jumlah raka””at shalat dhuha, dari dua hingga duabelas raka””at.Meskipun bernilai sunnah, shalat ini mengandung manfaat yang sangat besar bagi umat Islam.
Rasulullah bersabda di dalam Hadists Qudsi,“Allah SWT berfirman, “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat shalat dhuha, karena dengan shalat tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya.” (HR Hakim dan Thabrani)
Dalam hadist yang lain dikatakan,“Barangsiapa yang masih berdiam diri di mesjid atau tempat shalatny setelah shubuh karena melakukan I’tikaf, berzikir, dan melakukan dua rakaat shalat dhuha disertai tidak berkata sesuatu kecuali kebaikan, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun bnyaknya melebihi buih di lautan.” (HR. Abu Daud)
“Dalam tubuh manusia itu ada 360 ruas tulang. Ia harus disedekahkan untuk setiap ruas itu.” Para shahabat bertanya, “Siapa yang kuat melaksanakan itu, ya Rasulullah? Beliau menjawab, “Dahak yang di masjid itu lalu ditutupinya dengan tanah, atau menyingkirkan sesuatu gangguan dari tengah jalan itu berarti sedekah. Atau, sekiranya tidak dapat melakukan itu, cukuplah diganti dengan mengerjakan dua rakaat shalat dhuha.” (HR. Ahmad dan Abu Daud)
Shalat-shalat sunah sangat dianjurkan. Karena ada faedah yang terkandung di dalamnya. Salah satunya untuk membuka pintu-pintu rezeki dan keberkahannya.
Di antara shalat sunah tersebut adalah shalat dhuha.Hadits Rasulullah SAW terkait shalat dhuha antara lain :“Siapapun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan.” (H.R Turmudzi)
Selengkapnya tabir emas dibalik shalat dhuha, dapat Anda baca dalam buku Keajaiban Shalat Dhuha. Buku berpengantar Dr. K.H. Muslih Abd. Karim, MA ini ditulis Muhammad Abu Ayyas.
Buku berjumlah halaman 140 ini, pun menjelaskan cara mudah mencari rezeki. Dalam buku ini mengandung pesan: sebab rezeki hak semua orang dan kemiskinan mendekati kekufuran, maka ibadah dan usaha adalah jawabannya.
Dengan mengenal keutamaan dan keajaiban shalat dhuha, maka kaum muslim akan lebih tergerak untuk merawat shalat sunah ini. Dan temukan manfaat dari buku Keajaiban Shalat Dhuha yang diterbitkan oleh QultumMedia.
Shalat Dhuha adalah shalat sunah yang dilakukan setelah terbit matahari sampai menjelang masuk waktu zhuhur. Afdhalnya dilakukan pada pagi hari disaat matahari sedang naik ( kira-kira jam 9.00 ).
Shalat Dhuha lebih dikenal dengan shalat sunah untuk memohon rizki dari Allah, berdasarkan hadits Nabi : ” Allah berfirman : Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang ( Shalat Dhuha ) niscaya pasti akan Aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya ” ( HR.Hakim dan Thabrani ).
Cara Melaksakan Shalat Dhuha :
Shalat Dhuha minimal dua rakaat dan maksimal duabelas rakaat, dilakukan secara Munfarid ( tidak berjamaah ), caranya sebagai berikut:
* > Niat didalam hati berbarengan dengan Takbiratul Ihram
* > “Aku niat shalat sunah Dhuha karena Allah”
* > Membaca doa Iftitah
* > Membaca surat al Fatihah
* > Membaca satu surat didalam Alquran.Afdholnya rakaat pertama surat Asysyams dan rakaat kedua surat Allail, tapi jika tak hafal maka surat/ayat Qur'an lain pun boleh
* > Ruku’ dan membaca tasbih tiga kali
* > I’tidal dan membaca bacaanya
* > Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali
* > Duduk diantara dua sujud dan membaca bacaannya
* > Sujud kedua dan membaca tasbih tiga kali
* > Setelah rakaat pertama selesai, lakukan rakaat kedua sebagaimana cara diatas, kemudian Tasyahhud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali. Rakaat-rakaat selanjutnya dilakukan sama seperti contoh diatas.
PENTING UNTUK SEMUA:
Saat melaksanakan ibadah, jangan berharap karena ingin sehat/rezeki... tapi lakukanlah dengan ikhlas tanpa pamrih dengan penuh BERSYUKUR atas semua nikmat terutama Iman & Islam yg tak dapat dihitung & dinilai.
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد
Bagaimana agar rezeki kita dimudahkan? Adakah ibadah membantu kita untuk memperlancar datangnya rezeki?
Shalat dhuha adalah jawabannya.
Shalat dhuha adalah ibadah shalat yang dianjurkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Shalat sunnat ini yang dilakukan seorang muslim saat waktu dhuha.
Waktu dhuha tiba saat matahari mulai naik, kira-kira tujuh hasta sejak terbitnya. Atau sekitar pukul tujuh pagi hingga waktu dzuhur. Jumlah raka””at shalat dhuha, dari dua hingga duabelas raka””at.Meskipun bernilai sunnah, shalat ini mengandung manfaat yang sangat besar bagi umat Islam.
Rasulullah bersabda di dalam Hadists Qudsi,“Allah SWT berfirman, “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat shalat dhuha, karena dengan shalat tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya.” (HR Hakim dan Thabrani)
Dalam hadist yang lain dikatakan,“Barangsiapa yang masih berdiam diri di mesjid atau tempat shalatny setelah shubuh karena melakukan I’tikaf, berzikir, dan melakukan dua rakaat shalat dhuha disertai tidak berkata sesuatu kecuali kebaikan, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun bnyaknya melebihi buih di lautan.” (HR. Abu Daud)
“Dalam tubuh manusia itu ada 360 ruas tulang. Ia harus disedekahkan untuk setiap ruas itu.” Para shahabat bertanya, “Siapa yang kuat melaksanakan itu, ya Rasulullah? Beliau menjawab, “Dahak yang di masjid itu lalu ditutupinya dengan tanah, atau menyingkirkan sesuatu gangguan dari tengah jalan itu berarti sedekah. Atau, sekiranya tidak dapat melakukan itu, cukuplah diganti dengan mengerjakan dua rakaat shalat dhuha.” (HR. Ahmad dan Abu Daud)
Shalat-shalat sunah sangat dianjurkan. Karena ada faedah yang terkandung di dalamnya. Salah satunya untuk membuka pintu-pintu rezeki dan keberkahannya.
Di antara shalat sunah tersebut adalah shalat dhuha.Hadits Rasulullah SAW terkait shalat dhuha antara lain :“Siapapun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan.” (H.R Turmudzi)
Selengkapnya tabir emas dibalik shalat dhuha, dapat Anda baca dalam buku Keajaiban Shalat Dhuha. Buku berpengantar Dr. K.H. Muslih Abd. Karim, MA ini ditulis Muhammad Abu Ayyas.
Buku berjumlah halaman 140 ini, pun menjelaskan cara mudah mencari rezeki. Dalam buku ini mengandung pesan: sebab rezeki hak semua orang dan kemiskinan mendekati kekufuran, maka ibadah dan usaha adalah jawabannya.
Dengan mengenal keutamaan dan keajaiban shalat dhuha, maka kaum muslim akan lebih tergerak untuk merawat shalat sunah ini. Dan temukan manfaat dari buku Keajaiban Shalat Dhuha yang diterbitkan oleh QultumMedia.
Shalat Dhuha adalah shalat sunah yang dilakukan setelah terbit matahari sampai menjelang masuk waktu zhuhur. Afdhalnya dilakukan pada pagi hari disaat matahari sedang naik ( kira-kira jam 9.00 ).
Shalat Dhuha lebih dikenal dengan shalat sunah untuk memohon rizki dari Allah, berdasarkan hadits Nabi : ” Allah berfirman : Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang ( Shalat Dhuha ) niscaya pasti akan Aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya ” ( HR.Hakim dan Thabrani ).
Cara Melaksakan Shalat Dhuha :
Shalat Dhuha minimal dua rakaat dan maksimal duabelas rakaat, dilakukan secara Munfarid ( tidak berjamaah ), caranya sebagai berikut:
* > Niat didalam hati berbarengan dengan Takbiratul Ihram
* > “Aku niat shalat sunah Dhuha karena Allah”
* > Membaca doa Iftitah
* > Membaca surat al Fatihah
* > Membaca satu surat didalam Alquran.Afdholnya rakaat pertama surat Asysyams dan rakaat kedua surat Allail, tapi jika tak hafal maka surat/ayat Qur'an lain pun boleh
* > Ruku’ dan membaca tasbih tiga kali
* > I’tidal dan membaca bacaanya
* > Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali
* > Duduk diantara dua sujud dan membaca bacaannya
* > Sujud kedua dan membaca tasbih tiga kali
* > Setelah rakaat pertama selesai, lakukan rakaat kedua sebagaimana cara diatas, kemudian Tasyahhud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali. Rakaat-rakaat selanjutnya dilakukan sama seperti contoh diatas.
PENTING UNTUK SEMUA:
Saat melaksanakan ibadah, jangan berharap karena ingin sehat/rezeki... tapi lakukanlah dengan ikhlas tanpa pamrih dengan penuh BERSYUKUR atas semua nikmat terutama Iman & Islam yg tak dapat dihitung & dinilai.
Label:
Sholat Sebagai Penyejuk Jiwa
Diposting oleh
tausiah
Membuka Pintu Rezeki dengan Shalat Dhuha
السلام عليكم . بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم.لا إله إلاَّ الله.محمد رسو ل الله
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد
Bagaimana agar rezeki kita dimudahkan? Adakah ibadah membantu kita untuk memperlancar datangnya rezeki?
Shalat dhuha adalah jawabannya.
Shalat dhuha adalah ibadah shalat yang dianjurkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Shalat sunnat ini yang dilakukan seorang muslim saat waktu dhuha.
Waktu dhuha tiba saat matahari mulai naik, kira-kira tujuh hasta sejak terbitnya. Atau sekitar pukul tujuh pagi hingga waktu dzuhur. Jumlah raka””at shalat dhuha, dari dua hingga duabelas raka””at.Meskipun bernilai sunnah, shalat ini mengandung manfaat yang sangat besar bagi umat Islam.
Rasulullah bersabda di dalam Hadists Qudsi,“Allah SWT berfirman, “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat shalat dhuha, karena dengan shalat tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya.” (HR Hakim dan Thabrani)
Dalam hadist yang lain dikatakan,“Barangsiapa yang masih berdiam diri di mesjid atau tempat shalatny setelah shubuh karena melakukan I’tikaf, berzikir, dan melakukan dua rakaat shalat dhuha disertai tidak berkata sesuatu kecuali kebaikan, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun bnyaknya melebihi buih di lautan.” (HR. Abu Daud)
“Dalam tubuh manusia itu ada 360 ruas tulang. Ia harus disedekahkan untuk setiap ruas itu.” Para shahabat bertanya, “Siapa yang kuat melaksanakan itu, ya Rasulullah? Beliau menjawab, “Dahak yang di masjid itu lalu ditutupinya dengan tanah, atau menyingkirkan sesuatu gangguan dari tengah jalan itu berarti sedekah. Atau, sekiranya tidak dapat melakukan itu, cukuplah diganti dengan mengerjakan dua rakaat shalat dhuha.” (HR. Ahmad dan Abu Daud)
artikel selanjutnya..............
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد
Bagaimana agar rezeki kita dimudahkan? Adakah ibadah membantu kita untuk memperlancar datangnya rezeki?
Shalat dhuha adalah jawabannya.
Shalat dhuha adalah ibadah shalat yang dianjurkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Shalat sunnat ini yang dilakukan seorang muslim saat waktu dhuha.
Waktu dhuha tiba saat matahari mulai naik, kira-kira tujuh hasta sejak terbitnya. Atau sekitar pukul tujuh pagi hingga waktu dzuhur. Jumlah raka””at shalat dhuha, dari dua hingga duabelas raka””at.Meskipun bernilai sunnah, shalat ini mengandung manfaat yang sangat besar bagi umat Islam.
Rasulullah bersabda di dalam Hadists Qudsi,“Allah SWT berfirman, “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat shalat dhuha, karena dengan shalat tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya.” (HR Hakim dan Thabrani)
Dalam hadist yang lain dikatakan,“Barangsiapa yang masih berdiam diri di mesjid atau tempat shalatny setelah shubuh karena melakukan I’tikaf, berzikir, dan melakukan dua rakaat shalat dhuha disertai tidak berkata sesuatu kecuali kebaikan, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun bnyaknya melebihi buih di lautan.” (HR. Abu Daud)
“Dalam tubuh manusia itu ada 360 ruas tulang. Ia harus disedekahkan untuk setiap ruas itu.” Para shahabat bertanya, “Siapa yang kuat melaksanakan itu, ya Rasulullah? Beliau menjawab, “Dahak yang di masjid itu lalu ditutupinya dengan tanah, atau menyingkirkan sesuatu gangguan dari tengah jalan itu berarti sedekah. Atau, sekiranya tidak dapat melakukan itu, cukuplah diganti dengan mengerjakan dua rakaat shalat dhuha.” (HR. Ahmad dan Abu Daud)
artikel selanjutnya..............
Label:
Sholat Sebagai Penyejuk Jiwa
Diposting oleh
tausiah
agar doa kita dikabulkan
Bagaimana agar doa kita dikabulkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala? Syarat utama adalah ikhlas, ikhlas adalah nyawanya dari ibadah dan tidak ada ibadah tanpa disertai dengan keikhlasan semata karena Allah. Sebagaimana Firman Allah, 'Dan sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatanmu kepadaNya.' (QS. al-A'raf : 29).
Syarat kedua agar doa kita dikabulkan adalah dengan amal sholeh atau perbuatan baik untuk orang lain, dengan amal sholeh inilah mendekatkan diri kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Sebagaimana kisah tiga pemuda sholeh yang terjebak di dalam goa selamat dengan memanjatkan doa yang disertai dengan amal sholeh atau perbuatan baik. Doa yang dipanjatkan adalah.
'Maka ampunilah bagi kami dosa-dosa kami Ya Tuhan dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami serta wafatkan kami bersama orang-orang yang berbakti.' (QS ali-Imran : 193).
Syarat yang ketiga, Meminta tolonglah kepada orang yang sholeh atau orang yang bertaqwa kepada Allah, anak yatim atau fakir miskin agar mendoakan kebaikan untuk kita. Sebagaimana satu hadist diriwayatkan Suatu ketika Rasulullah sedang berkhutbah diatas mimbar seorang badui berkata kepada Rasulullah, 'Wahai Rasulullah, berdoalah kepada Allah agar hujan diturunkan kepada kami.' Maka beliau berdoa kepada Allah, beberapa saat kemudian turunlah hujan dengan seizin Allah. (HR. Bukhari & Muslim).
Apapun yang terjadi setelah kita berdoa, itulah bentuk dikabulkannya doa kita oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala, jangan pernah berhenti berdoa sebab dalam doa yang tulus ada kenikmatan tiada tara dengan adanya kita menjadi akrab dengan Allah dan kita tahu bersyukur atas apapun pilihan Allah dalam terkabulnya sebuah doa.
Syarat kedua agar doa kita dikabulkan adalah dengan amal sholeh atau perbuatan baik untuk orang lain, dengan amal sholeh inilah mendekatkan diri kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Sebagaimana kisah tiga pemuda sholeh yang terjebak di dalam goa selamat dengan memanjatkan doa yang disertai dengan amal sholeh atau perbuatan baik. Doa yang dipanjatkan adalah.
'Maka ampunilah bagi kami dosa-dosa kami Ya Tuhan dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami serta wafatkan kami bersama orang-orang yang berbakti.' (QS ali-Imran : 193).
Syarat yang ketiga, Meminta tolonglah kepada orang yang sholeh atau orang yang bertaqwa kepada Allah, anak yatim atau fakir miskin agar mendoakan kebaikan untuk kita. Sebagaimana satu hadist diriwayatkan Suatu ketika Rasulullah sedang berkhutbah diatas mimbar seorang badui berkata kepada Rasulullah, 'Wahai Rasulullah, berdoalah kepada Allah agar hujan diturunkan kepada kami.' Maka beliau berdoa kepada Allah, beberapa saat kemudian turunlah hujan dengan seizin Allah. (HR. Bukhari & Muslim).
Apapun yang terjadi setelah kita berdoa, itulah bentuk dikabulkannya doa kita oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala, jangan pernah berhenti berdoa sebab dalam doa yang tulus ada kenikmatan tiada tara dengan adanya kita menjadi akrab dengan Allah dan kita tahu bersyukur atas apapun pilihan Allah dalam terkabulnya sebuah doa.
Label:
doa
Diposting oleh
tausiah
agar doa kita dikabulkan
Bagaimana agar doa kita dikabulkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala? Syarat utama adalah ikhlas, ikhlas adalah nyawanya dari ibadah dan tidak ada ibadah tanpa disertai dengan keikhlasan semata karena Allah. Sebagaimana Firman Allah, 'Dan sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatanmu kepadaNya.' (QS. al-A'raf : 29).
Syarat kedua agar doa kita dikabulkan adalah dengan amal sholeh atau perbuatan baik untuk orang lain, dengan amal sholeh inilah mendekatkan diri kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Sebagaimana kisah tiga pemuda sholeh yang terjebak di dalam goa selamat dengan memanjatkan doa yang disertai dengan amal sholeh atau perbuatan baik. Doa yang dipanjatkan adalah.
'Maka ampunilah bagi kami dosa-dosa kami Ya Tuhan dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami serta wafatkan kami bersama orang-orang yang berbakti.' (QS ali-Imran : 193)
artikel selanjutnya..................
Syarat kedua agar doa kita dikabulkan adalah dengan amal sholeh atau perbuatan baik untuk orang lain, dengan amal sholeh inilah mendekatkan diri kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Sebagaimana kisah tiga pemuda sholeh yang terjebak di dalam goa selamat dengan memanjatkan doa yang disertai dengan amal sholeh atau perbuatan baik. Doa yang dipanjatkan adalah.
'Maka ampunilah bagi kami dosa-dosa kami Ya Tuhan dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami serta wafatkan kami bersama orang-orang yang berbakti.' (QS ali-Imran : 193)
artikel selanjutnya..................
Label:
doa
Diposting oleh
tausiah
Selasa, 20 Juli 2010
Sholat Sebagai Penyejuk Jiwa
Ketika kita dihadapkan dengan badai dan ombak samudra kehidupan yang terasa berat, tidak ada cara yang bisa dilakukan kecuali tawakal kepada Allah. Demikian juga ketika kita harus mengarungi berbagai permasalahan hidup hanya kepada Allahlah kita berserah diri.
Itulah yang dialami seorang Ibu, malam itu beliau bersama suami dan putrinya sedang berdoa bersama dengan anak-anak Amalia untuk almarhum putra tercintanya, meninggal dunia diusia muda. Di Rumah Amalia terdengar lantunan ayat suci, dalam keheningan kami khusyuk memanjatkan doa, memohon kepada Allah agar putra tercinta diterima disisiNya. Setelah selesai, Malam itu kami melanjutkan perbincangan.
Menurut beliau cobaan yang teramat berat dalam hidupnya adalah disaat dirinya dan keluarganya kehilangan putra pertamanya setahun silam. 'Waktu saya ditinggal putra saya, alhamdulillah saya bisa melalui dengan sholat, sholat adalah penyejuk jiwa saya. Semuanya saya kembalikan kepada Allah.' Beliau mengaku mulai rajin sholat sekitar setahun yang lalu. Waktu itu beliau merasakan guncangan itu begitu luar biasa sehingga membuatnya rajin untuk melakukan sholat dan pada saat itu pula beliau memutuskan untuk menutupi aurat sebaik mungkin dengan memakai jilbab.
Kebiasaan sholat sebagai penyejuk jiwa dijalaninya, tidak hanya dirinya, tetapi juga suami dan anak-anaknya. 'Kami sekeluarga suka sholat berjamaah dan dilanjutkan dengan mengaji bersama.' tutur beliau. AIr matanya berlinang, sesekali mengusap wajahnya yang basah. Dalam pengakuan beliau hidupnya sering menghadapi masalah. 'Dalam hidup, siapapun orangnya tidak akan pernah dari masalah, ujian, kesulitan dan penderitaan. Semua itu hal yang biasa namun yang membedakan bagaimana cara menyelesaikan masalah itu sendiri dan saya memilih menyelesaikan dengan sholat, berserah diri pada Allah.' Tutur beliau. Malampun terasa hening, kami meresapi makna setiap tutur dalam keberserahan seorang hamba kepada Sang Khaliq. Subhanallah, Maha Suci Allah.
--
Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk(QS. al-Baqarah: 45).
Itulah yang dialami seorang Ibu, malam itu beliau bersama suami dan putrinya sedang berdoa bersama dengan anak-anak Amalia untuk almarhum putra tercintanya, meninggal dunia diusia muda. Di Rumah Amalia terdengar lantunan ayat suci, dalam keheningan kami khusyuk memanjatkan doa, memohon kepada Allah agar putra tercinta diterima disisiNya. Setelah selesai, Malam itu kami melanjutkan perbincangan.
Menurut beliau cobaan yang teramat berat dalam hidupnya adalah disaat dirinya dan keluarganya kehilangan putra pertamanya setahun silam. 'Waktu saya ditinggal putra saya, alhamdulillah saya bisa melalui dengan sholat, sholat adalah penyejuk jiwa saya. Semuanya saya kembalikan kepada Allah.' Beliau mengaku mulai rajin sholat sekitar setahun yang lalu. Waktu itu beliau merasakan guncangan itu begitu luar biasa sehingga membuatnya rajin untuk melakukan sholat dan pada saat itu pula beliau memutuskan untuk menutupi aurat sebaik mungkin dengan memakai jilbab.
Kebiasaan sholat sebagai penyejuk jiwa dijalaninya, tidak hanya dirinya, tetapi juga suami dan anak-anaknya. 'Kami sekeluarga suka sholat berjamaah dan dilanjutkan dengan mengaji bersama.' tutur beliau. AIr matanya berlinang, sesekali mengusap wajahnya yang basah. Dalam pengakuan beliau hidupnya sering menghadapi masalah. 'Dalam hidup, siapapun orangnya tidak akan pernah dari masalah, ujian, kesulitan dan penderitaan. Semua itu hal yang biasa namun yang membedakan bagaimana cara menyelesaikan masalah itu sendiri dan saya memilih menyelesaikan dengan sholat, berserah diri pada Allah.' Tutur beliau. Malampun terasa hening, kami meresapi makna setiap tutur dalam keberserahan seorang hamba kepada Sang Khaliq. Subhanallah, Maha Suci Allah.
--
Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk(QS. al-Baqarah: 45).
Label:
Sholat Sebagai Penyejuk Jiwa
Diposting oleh
tausiah
Minggu, 18 Juli 2010
Cara Mengetahui Kita Benar2 Telah Beriman
Bagaimana cara mengetahui bahwa kita benar-benar telah beriman? Tanda yang paling mudah dan sederhana untuk mengetahui bahwa kita benar-benar beriman adalah ketika kita tertimpa musibah, ujian atau cobaan apakah kita mampu mengembalikan segala urusan kepada Allah atau tidak? Jika kita mampu mengembalikan segala sesuatu yang menimpa kita, baik suka maupun duka datangnya dari Allah. Maka kita telah benar-benar beriman.
Ketika kita mampu berpegang teguh kepada keimanan kita kepada Allah niscaya kita merasakan manisnya iman. Dalam keadaan suka kita bersyukur dan di saat kita tertimpa musibah kita mampu bersabar. kemampuan untuk bersandar kepada Allah itulah yang disebut dengan benar-benar telah 'keimanan.' Tidak ada daya upaya apapun kecuali hanya kepada Allahlah kita bersandar dan Allah memudahkan segala urusannya. Sebagaimana Firman Allah yang berbunyi,
Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam segala urusannya (QS. Ath-Thalaq : 4).
Rasulullah juga menyampaikan tips agar kita bisa merasakan manisnya iman, sebagaimana sabdanya,
'Ada tiga perkara jika seseorang mampu melakukannya maka ia akan merasakan manisnya iman. Pertama, ia mencintai Allah dan rasulNya melebihi rasa cintanya kepada orang lain. Kedua, ia mencintai seseorang semata-mata karena Allah. Ketiga, ia sangat benci apabila kembali kepada kekufuran sebagaimana ia benci apabila dimasukkan ke dalam neraka.' (HR. Muslim).
Ketika kita mampu berpegang teguh kepada keimanan kita kepada Allah niscaya kita merasakan manisnya iman. Dalam keadaan suka kita bersyukur dan di saat kita tertimpa musibah kita mampu bersabar. kemampuan untuk bersandar kepada Allah itulah yang disebut dengan benar-benar telah 'keimanan.' Tidak ada daya upaya apapun kecuali hanya kepada Allahlah kita bersandar dan Allah memudahkan segala urusannya. Sebagaimana Firman Allah yang berbunyi,
Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam segala urusannya (QS. Ath-Thalaq : 4).
Rasulullah juga menyampaikan tips agar kita bisa merasakan manisnya iman, sebagaimana sabdanya,
'Ada tiga perkara jika seseorang mampu melakukannya maka ia akan merasakan manisnya iman. Pertama, ia mencintai Allah dan rasulNya melebihi rasa cintanya kepada orang lain. Kedua, ia mencintai seseorang semata-mata karena Allah. Ketiga, ia sangat benci apabila kembali kepada kekufuran sebagaimana ia benci apabila dimasukkan ke dalam neraka.' (HR. Muslim).
Label:
Cara Mengetahui Kita Benar2 Telah Beriman
Diposting oleh
tausiah
cahaya bahagia
Ada seorang anak yang ayahnya meninggal dunia sejak kecil. Merasa ingin membahagiakan ayahnya, dia tidak tahu bagaimana caranya. Dia menyalahkan kakak-kakaknya yang tidak pernah bercerita tentang ayahnya. Padahal sebagai anak terakhir dia merasa berhak untuk mendapatkan penjelasan tentang sosok ayahnya.
Bertahun-tahun hubungannya tidak harmonis dengan kakak-kakaknya, dia merasa tidak mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang cukup. Tidak ada yang membimbing dan mengarahkan dalam kehidupan, dia merasa sendiri dan hidup sepi. Semua itu tidak akan pernah terjadi seandainya jika ayahnya ada. Begitulah yang selalu dipikirkannya.
Sampai satu hari, dia benar-benar ingin memberikan kebahagiaan yang paling indah untuk ayahnya yang meninggal dunia, dia membayangkan apa yang bisa membuat seorang ayah tersenyum. Ternyata seorang ayah tersenyum bila anak-anaknya rukun. Maka mulai hari itu, dia berhenti bertengkar dengan kakak-kakaknya. Kemudian seorang ayah akan tersenyum bila anaknya hidup mandiri, maka dia berhenti menuntut dari kakak-kakaknya seperti kasih sayang, perhatian, kepedulian, bimbingan, kasih sayang.
Sungguh luar biasa, keajaiban itu hadir ketika dia tidak menuntut semua yang pernah diinginkan bisa dimilikinya. Kakak-kakaknya menjadi lebih perhatian, lebih mencintai adiknya, diapun menjadi lebih bahagia, kebahagiaannya menjadi begitu indah dan tentunya ayahnya juga turut berbahagia melihat anak-anaknya rukun dan saling mengasihi.
Pesan kisah diatas bahwa cara kita untuk bahagia itu sebenarnya sangatlah mudah, menuntut orang lain agar membuat kita menjadi bahagia akan hanya membebani diri sendiri. Justru ketika kita menerima apapun yang terjadi pada diri kita dan mensyukuri apa yang kita miliki sekarang maka akan terjadi keajaiban yaitu seluruh alam dan makhluk seisinya bergerak mendukung kita dan membahagiakan hidup kita.
--
'Katakanlah, Hai hamba-hambaKu yang beriman, bertaqwalah kepada Tuhanmu' Orang-orang yang berbuat baik didunia ini mendapatkan kebaikan. Dan bumi Allah itu luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.' (QS. az-Zumar : 10).
Bertahun-tahun hubungannya tidak harmonis dengan kakak-kakaknya, dia merasa tidak mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang cukup. Tidak ada yang membimbing dan mengarahkan dalam kehidupan, dia merasa sendiri dan hidup sepi. Semua itu tidak akan pernah terjadi seandainya jika ayahnya ada. Begitulah yang selalu dipikirkannya.
Sampai satu hari, dia benar-benar ingin memberikan kebahagiaan yang paling indah untuk ayahnya yang meninggal dunia, dia membayangkan apa yang bisa membuat seorang ayah tersenyum. Ternyata seorang ayah tersenyum bila anak-anaknya rukun. Maka mulai hari itu, dia berhenti bertengkar dengan kakak-kakaknya. Kemudian seorang ayah akan tersenyum bila anaknya hidup mandiri, maka dia berhenti menuntut dari kakak-kakaknya seperti kasih sayang, perhatian, kepedulian, bimbingan, kasih sayang.
Sungguh luar biasa, keajaiban itu hadir ketika dia tidak menuntut semua yang pernah diinginkan bisa dimilikinya. Kakak-kakaknya menjadi lebih perhatian, lebih mencintai adiknya, diapun menjadi lebih bahagia, kebahagiaannya menjadi begitu indah dan tentunya ayahnya juga turut berbahagia melihat anak-anaknya rukun dan saling mengasihi.
Pesan kisah diatas bahwa cara kita untuk bahagia itu sebenarnya sangatlah mudah, menuntut orang lain agar membuat kita menjadi bahagia akan hanya membebani diri sendiri. Justru ketika kita menerima apapun yang terjadi pada diri kita dan mensyukuri apa yang kita miliki sekarang maka akan terjadi keajaiban yaitu seluruh alam dan makhluk seisinya bergerak mendukung kita dan membahagiakan hidup kita.
--
'Katakanlah, Hai hamba-hambaKu yang beriman, bertaqwalah kepada Tuhanmu' Orang-orang yang berbuat baik didunia ini mendapatkan kebaikan. Dan bumi Allah itu luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.' (QS. az-Zumar : 10).
Label:
renungan
Diposting oleh
tausiah
Sabtu, 17 Juli 2010
rasa sakit
Ada seorang Dokter baru yang praktek menerima pasien, sang pasien mengeluh tubuhnya yang sakit sambil mengeluh menahan rasa sakit yang sudah dideritanya selama tiga hari.
'Dok, tolong saya. Kok semua badan saya rasanya sakit,' kata Pasien.
'Bagian mana yang sakit Pak,' tanya Sang Dokter.
Saat Pasien menyentuh lututnya dengan jari telunjuk, ia menjerit sakit. Lalu, ketika jari telunjuk itu menyentuh pipi, Pasien, lagi-lagi berteriak sakit.
Setelah memeriksa seluruh tubuh, Sang Dokter berkata,'Pak, ternyata, yang sakit itu telunjuk Bapak sepertinya patah.'
Cerita diatas yang berjudul 'Rasa Sakit' semoga menjadi pengantar keceriaan anda dihari yang cerah ini. Silahkan tersenyum dan menikmati hari libur bersama keluarga. Teriring doa semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala melimpahkan kesehatan selalu untuk anda dan keluarga. Amin.
--
Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar Maha pengampun lagi Maha Mensyukuri (QS. Faathir : 34).
'Dok, tolong saya. Kok semua badan saya rasanya sakit,' kata Pasien.
'Bagian mana yang sakit Pak,' tanya Sang Dokter.
Saat Pasien menyentuh lututnya dengan jari telunjuk, ia menjerit sakit. Lalu, ketika jari telunjuk itu menyentuh pipi, Pasien, lagi-lagi berteriak sakit.
Setelah memeriksa seluruh tubuh, Sang Dokter berkata,'Pak, ternyata, yang sakit itu telunjuk Bapak sepertinya patah.'
Cerita diatas yang berjudul 'Rasa Sakit' semoga menjadi pengantar keceriaan anda dihari yang cerah ini. Silahkan tersenyum dan menikmati hari libur bersama keluarga. Teriring doa semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala melimpahkan kesehatan selalu untuk anda dan keluarga. Amin.
--
Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar Maha pengampun lagi Maha Mensyukuri (QS. Faathir : 34).
Label:
rasa sakit
Diposting oleh
tausiah
Jumat, 16 Juli 2010
ALKOHOL, MENURUT ISLAM & "AGAMA LAIN
السلام عليكم . بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم.لا إله إلاَّ الله.محمد رسو ل الله
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد
“... sesungguhnya khamar, berjudi, berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah najis termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan ..." QS.5 Maa'idah:90
Apa saja dampak langsungnya?
Badan terasa santai.
Kehilangan pengendalian diri.
Pergerakan badan yang tidak terkendali.
Pandangan kabur.
Bicara tidak jelas.
Mual dan muntah-muntah.
Kehilangan kesadaran.
Kematian dengan berbagai cara: kecelakaan, bunuh diri, dll
Apa saja dampak jangka panjangnya?
Perut terasa terbakar.
Kerusakan hati.
Tekanan darah tinggi
Kerusakan otak.
Kehilangan daya ingat.
Kebingungan.
Ketidakstabilan darah.
Kerusakan jantung
Kanker saluran pencernaan
Meningkatnya risiko terkena kanker payudara
Gangguan pencernaan lainnya
Kesulitan tidur
Kerusakan otak
Sulit mengingat & konsentrasi
Depresi.
Masalah sosial (kecanduan alkohol, kriminalitas, masalah keluarga, dsb).
Siapapun yang meminum alkohol dengan jumlah banyak secara rutin, dalam jangka waktu tertentu, akan mengalami masalah fisik, emosional atau sosial.
Efek berbahaya lainnya
Herannya, Anehnya, Ajaibnya, ada berbagai golongan umat yang justru menjadikan Alkohol sebagai minuman dalam sarana IBADAH WAJIB yang SANGAT PENTING & BERKALA SERTA BERTERUSAN.
Dan ini pun tertulis dalam kitab mereka tentang anjuran meminum Alkohol. Mari kita lihat ayat-ayatnya:
1 Timotius 5:23 Janganlah lagi minum air saja, melainkan tambahkanlah anggur sedikit, berhubung pencernaanmu terganggu dan tubuhmu sering lemah.
Amsal 31:6 Berikanlah minuman keras itu kepada orang yang akan binasa, dan anggur itu kepada yang susah hati.
31:7 Biarlah ia minum dan melupakan kemiskinannya, dan tidak lagi mengingat kesusahannya.
1 Korintus 11:25 Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!"
1 Korintus 10:16 Bukankah cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita ucapkan syukur, adalah persekutuan dengan darah Kristus? Bukankah roti yang kita pecah-pecahkan adalah persekutuan dengan tubuh Kristus?
Yohanes 2:9 Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya--ia memanggil mempelai laki-laki,
Aneh,,, mana mungkin "Tuhan" menyuruh kita minum alkohol?
Jelas ini tidak mungkin bagi orang yang mau sedikit menggunakan akalnya.
Karena disatu sisi, banyak sekali ayat lain dalam kitab agama mereka sendiri yang juga melarang alkohol untuk selamanya! Mari kita lihat:
Imamat 10:9 "JANGANLAH ENGKAU MINUM ANGGUR ATAU MINUMAN KERAS, ENGKAU SERTA ANAK-ANAKMU, bila kamu masuk ke dalam Kemah Pertemuan, supaya jangan kamu mati. Itulah suatu ketetapan untuk SELAMANYA bagi kamu TURUN-TEMURUN.
Hakim-hakim 13:4 Oleh sebab itu, peliharalah dirimu, JANGAN MINUM ANGGUR ATAU MINUMAN YANG MEMABUKKAN dan jangan makan sesuatu yang haram.
Hakim-hakim 13:14 Janganlah ia makan sesuatu yang berasal dari pohon anggur; anggur atau MINUMAN YANG MEMABUKKAN TIDAK BOLEH DIMINUMNYA dan sesuatu yang haram tidak boleh dimakannya. Ia HARUS berpegang pada segala yang Kuperintahkan kepadanya."
Yesaya 5:11 Celakalah mereka yang bangun pagi-pagi dan terus mencari MINUMAN KERAS, dan duduk-duduk sampai malam hari, sedang badannya dihangatkan anggur!
Amsal 20:1. ANGGUR ADALAH PENCEMOOH, MINUMAN KERAS ADALAH PERIBUT, TIDAKLAH BIJAK ORANG YANG TERHUYUNG-HUYUNG KARENANYA.
Amsal 23:20 JANGANLAH ENGKAU ADA DI ANTARA PEMINUM ANGGUR dan pelahap daging.
Hosea 4:11 ANGGUR DAN AIR ANGGUR MENGHILANGKAN DAYA PIKIR.
Lukas 1:15 Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia TIDAK AKAN MINUM ANGGUR ATAU MINUMAN KERAS dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya;
Dari ayat diatas, boleh ditarik kesimpulan:
1. Alcohol dilarang oleh ALLAH sejak para Nabi terdahulu
2. Larangan larangan itu masih jelas tertulis dalam kitab
3. Alcohol dilarang turun temurun
4. Alcohol dilarang untok selamanya
Matius 5:17. "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya SELAMA BELUM LENYAP LANGIT DAN BUMI INI, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
5:19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
Lukas 16:17 LEBIH MUDAH LANGIT & BUMI LENYAP dari pada satu titik dari hukum Taurat batal.
Nabi Isa MENOLAK MINUM ANGGUR
Matius 27:34 Lalu mereka memberi dia minum anggur bercampur empedu. Setelah ia mengecapnya, IA TIDAK MAU MEMINUMNYA.
Markus 15:23 Lalu mereka memberi anggur bercampur mur kepadanya, TETAPI IA MENOLAKNYA.
Mungkinkah beribadah pada ALLAH dengan sarana minum Alcohol???
Mungkinkah beribadah pada ALLAH dengan sesuatu yg dilarang kitab???
Dari itu, ajaran yg telah hilang ini dimurnikan kembali oleh ALLAH dalam Qur'an melalui Rasulullah Muhammad SAW:
Qs. 5 Maa'idah:90. Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamar, berjudi, berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.
91. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu.
Dalam ayat ini ada beberapa bentuk ta'kid (penegasan) yang menunjukkan haramnya khamr.
1. Diawali dengan kata “Innama”.
2. Disejajarkan dengan praktek menyembah berhala dan mengundi nasib. Padahal keduanya merupakan aktivitas kemaksiatan yang berkaitan dengan masalah aqidah yang bisa menyebabkan kekufuran. Ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Rasulullah SAW:
"Membiasakan diri (minum) khamr seperti menyembah berhala" (HR Ibnu Majah).
3. Diberi sifat najis. Benda najis tentu tidak layak sama sekali untuk diminum, diproduksi, didistribusikan, dsb.
4. Ddisebutkan termasuk perbuatan syetan. Sedangkan syetan tidak
pernah mengerjakan perbuatan kecuali kejahatan dan kemungkaran.
5. Diperintahkan untuk dijauhi. Perintah untuk menjauhi ini lebih tegas daripada dilarang untuk meminumnya. Jika dekat saja tidak boleh, tentu meminumnya dan memanfaatkannya lebih tidak boleh.
6. Dikaitkannya orang yang mau meninggalkan perbuatan tersebut dengan
keberuntungan. Itu artinya, mendekatinya merupakan sebuah kerugian. Sedang, ukuran untung dan rugi dalam pandangan Islam adalah ridla Allah.
Kedua perbuatan tersebut (khamr dan berjudi) tidak hanya perbuatan
dosa, tetapi juga perbuatan yang bisa menjadi penyebab terjadinya perbuatan-perbuatan dosa lainnya. Ini sejalan dengan hadits Nabi SAW:
”Jauhilah khamr, karena sesungguhnya khamr itu adalah pembuka bagi setiap kejahatan” (HR Al Hakim, lihat dalam Al Mustadrak III hal 145).
"Sesungguhnya Rasulullah SAW melaknat dalam khamr sepuluh personel, yaitu: pemerasnya (pembuatnya), peminumnya, pembawanya, pengirimnya, penuangnya, penjualnya, pemakan uang hasilnya, pembayarnya, dan pemesannya" (HR Ibnu Majah dan Tirmidzy).
”Dan sesungguhnya Allah, apabila mengharamkan suatu kaum untuk memakan sesuatu, maka haram pula bagi mereka hasil penjualannya" (HR Imam Ahmad dan Abu Daud).
“Sesungguhnya khamr itu telah diharamkan. Laki-laki itu bertanya,"Apakah aku harus menjualnya?", Rasulullah SAW menjawab,"Sesungguhnya sesuatu yang diharamkan meminumnya, diharamkan pula menjualnya". Laki-laki itu bertanya lagi,"Apakah aku harus memberikan kepada orang Yahudi?"
Rasulullah menjawab,"Sesungguhnya sesuatu yang diharamkan, diharamkan pula diberikan kepada orang Yahudi". Laki-laki itu kembali bertanya,"Lalu apa yang harus saya lakukan dengannya?" Beliau menjawab,"Tumpahkanlah ke dalam selokan" (HR Al Khumaidi dalam Musnad-nya).
Inilah ketegasan Islam untuk MENJAUHI khamar, judi, berhala & mengundi nasib. Mendekati pun tak boleh, duduk bersama saat minum khamr/judi/berhala/mengundi nasib pun tak boleh, apalagi melakukannya meski cuma sedikit.
”Diharamkannya khamr karena bendanya, banyak maupun sedikit. Juga yang memabukkan dari setiap minuman” (HR An Nasa'i dengan sanad hasan, Sunan An Nasa'i VIII hal 320 dan 321).
Dan jelas dari kesihatan pun telah dinyatakan jika Alcohol jauh lebih banyak kerugiannya dibanding manfaatnya.
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. QS. 4 An-Nisaa':82
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد
“... sesungguhnya khamar, berjudi, berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah najis termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan ..." QS.5 Maa'idah:90
Apa saja dampak langsungnya?
Badan terasa santai.
Kehilangan pengendalian diri.
Pergerakan badan yang tidak terkendali.
Pandangan kabur.
Bicara tidak jelas.
Mual dan muntah-muntah.
Kehilangan kesadaran.
Kematian dengan berbagai cara: kecelakaan, bunuh diri, dll
Apa saja dampak jangka panjangnya?
Perut terasa terbakar.
Kerusakan hati.
Tekanan darah tinggi
Kerusakan otak.
Kehilangan daya ingat.
Kebingungan.
Ketidakstabilan darah.
Kerusakan jantung
Kanker saluran pencernaan
Meningkatnya risiko terkena kanker payudara
Gangguan pencernaan lainnya
Kesulitan tidur
Kerusakan otak
Sulit mengingat & konsentrasi
Depresi.
Masalah sosial (kecanduan alkohol, kriminalitas, masalah keluarga, dsb).
Siapapun yang meminum alkohol dengan jumlah banyak secara rutin, dalam jangka waktu tertentu, akan mengalami masalah fisik, emosional atau sosial.
Efek berbahaya lainnya
Herannya, Anehnya, Ajaibnya, ada berbagai golongan umat yang justru menjadikan Alkohol sebagai minuman dalam sarana IBADAH WAJIB yang SANGAT PENTING & BERKALA SERTA BERTERUSAN.
Dan ini pun tertulis dalam kitab mereka tentang anjuran meminum Alkohol. Mari kita lihat ayat-ayatnya:
1 Timotius 5:23 Janganlah lagi minum air saja, melainkan tambahkanlah anggur sedikit, berhubung pencernaanmu terganggu dan tubuhmu sering lemah.
Amsal 31:6 Berikanlah minuman keras itu kepada orang yang akan binasa, dan anggur itu kepada yang susah hati.
31:7 Biarlah ia minum dan melupakan kemiskinannya, dan tidak lagi mengingat kesusahannya.
1 Korintus 11:25 Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!"
1 Korintus 10:16 Bukankah cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita ucapkan syukur, adalah persekutuan dengan darah Kristus? Bukankah roti yang kita pecah-pecahkan adalah persekutuan dengan tubuh Kristus?
Yohanes 2:9 Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya--ia memanggil mempelai laki-laki,
Aneh,,, mana mungkin "Tuhan" menyuruh kita minum alkohol?
Jelas ini tidak mungkin bagi orang yang mau sedikit menggunakan akalnya.
Karena disatu sisi, banyak sekali ayat lain dalam kitab agama mereka sendiri yang juga melarang alkohol untuk selamanya! Mari kita lihat:
Imamat 10:9 "JANGANLAH ENGKAU MINUM ANGGUR ATAU MINUMAN KERAS, ENGKAU SERTA ANAK-ANAKMU, bila kamu masuk ke dalam Kemah Pertemuan, supaya jangan kamu mati. Itulah suatu ketetapan untuk SELAMANYA bagi kamu TURUN-TEMURUN.
Hakim-hakim 13:4 Oleh sebab itu, peliharalah dirimu, JANGAN MINUM ANGGUR ATAU MINUMAN YANG MEMABUKKAN dan jangan makan sesuatu yang haram.
Hakim-hakim 13:14 Janganlah ia makan sesuatu yang berasal dari pohon anggur; anggur atau MINUMAN YANG MEMABUKKAN TIDAK BOLEH DIMINUMNYA dan sesuatu yang haram tidak boleh dimakannya. Ia HARUS berpegang pada segala yang Kuperintahkan kepadanya."
Yesaya 5:11 Celakalah mereka yang bangun pagi-pagi dan terus mencari MINUMAN KERAS, dan duduk-duduk sampai malam hari, sedang badannya dihangatkan anggur!
Amsal 20:1. ANGGUR ADALAH PENCEMOOH, MINUMAN KERAS ADALAH PERIBUT, TIDAKLAH BIJAK ORANG YANG TERHUYUNG-HUYUNG KARENANYA.
Amsal 23:20 JANGANLAH ENGKAU ADA DI ANTARA PEMINUM ANGGUR dan pelahap daging.
Hosea 4:11 ANGGUR DAN AIR ANGGUR MENGHILANGKAN DAYA PIKIR.
Lukas 1:15 Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia TIDAK AKAN MINUM ANGGUR ATAU MINUMAN KERAS dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya;
Dari ayat diatas, boleh ditarik kesimpulan:
1. Alcohol dilarang oleh ALLAH sejak para Nabi terdahulu
2. Larangan larangan itu masih jelas tertulis dalam kitab
3. Alcohol dilarang turun temurun
4. Alcohol dilarang untok selamanya
Matius 5:17. "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya SELAMA BELUM LENYAP LANGIT DAN BUMI INI, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
5:19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
Lukas 16:17 LEBIH MUDAH LANGIT & BUMI LENYAP dari pada satu titik dari hukum Taurat batal.
Nabi Isa MENOLAK MINUM ANGGUR
Matius 27:34 Lalu mereka memberi dia minum anggur bercampur empedu. Setelah ia mengecapnya, IA TIDAK MAU MEMINUMNYA.
Markus 15:23 Lalu mereka memberi anggur bercampur mur kepadanya, TETAPI IA MENOLAKNYA.
Mungkinkah beribadah pada ALLAH dengan sarana minum Alcohol???
Mungkinkah beribadah pada ALLAH dengan sesuatu yg dilarang kitab???
Dari itu, ajaran yg telah hilang ini dimurnikan kembali oleh ALLAH dalam Qur'an melalui Rasulullah Muhammad SAW:
Qs. 5 Maa'idah:90. Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamar, berjudi, berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.
91. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu.
Dalam ayat ini ada beberapa bentuk ta'kid (penegasan) yang menunjukkan haramnya khamr.
1. Diawali dengan kata “Innama”.
2. Disejajarkan dengan praktek menyembah berhala dan mengundi nasib. Padahal keduanya merupakan aktivitas kemaksiatan yang berkaitan dengan masalah aqidah yang bisa menyebabkan kekufuran. Ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Rasulullah SAW:
"Membiasakan diri (minum) khamr seperti menyembah berhala" (HR Ibnu Majah).
3. Diberi sifat najis. Benda najis tentu tidak layak sama sekali untuk diminum, diproduksi, didistribusikan, dsb.
4. Ddisebutkan termasuk perbuatan syetan. Sedangkan syetan tidak
pernah mengerjakan perbuatan kecuali kejahatan dan kemungkaran.
5. Diperintahkan untuk dijauhi. Perintah untuk menjauhi ini lebih tegas daripada dilarang untuk meminumnya. Jika dekat saja tidak boleh, tentu meminumnya dan memanfaatkannya lebih tidak boleh.
6. Dikaitkannya orang yang mau meninggalkan perbuatan tersebut dengan
keberuntungan. Itu artinya, mendekatinya merupakan sebuah kerugian. Sedang, ukuran untung dan rugi dalam pandangan Islam adalah ridla Allah.
Kedua perbuatan tersebut (khamr dan berjudi) tidak hanya perbuatan
dosa, tetapi juga perbuatan yang bisa menjadi penyebab terjadinya perbuatan-perbuatan dosa lainnya. Ini sejalan dengan hadits Nabi SAW:
”Jauhilah khamr, karena sesungguhnya khamr itu adalah pembuka bagi setiap kejahatan” (HR Al Hakim, lihat dalam Al Mustadrak III hal 145).
"Sesungguhnya Rasulullah SAW melaknat dalam khamr sepuluh personel, yaitu: pemerasnya (pembuatnya), peminumnya, pembawanya, pengirimnya, penuangnya, penjualnya, pemakan uang hasilnya, pembayarnya, dan pemesannya" (HR Ibnu Majah dan Tirmidzy).
”Dan sesungguhnya Allah, apabila mengharamkan suatu kaum untuk memakan sesuatu, maka haram pula bagi mereka hasil penjualannya" (HR Imam Ahmad dan Abu Daud).
“Sesungguhnya khamr itu telah diharamkan. Laki-laki itu bertanya,"Apakah aku harus menjualnya?", Rasulullah SAW menjawab,"Sesungguhnya sesuatu yang diharamkan meminumnya, diharamkan pula menjualnya". Laki-laki itu bertanya lagi,"Apakah aku harus memberikan kepada orang Yahudi?"
Rasulullah menjawab,"Sesungguhnya sesuatu yang diharamkan, diharamkan pula diberikan kepada orang Yahudi". Laki-laki itu kembali bertanya,"Lalu apa yang harus saya lakukan dengannya?" Beliau menjawab,"Tumpahkanlah ke dalam selokan" (HR Al Khumaidi dalam Musnad-nya).
Inilah ketegasan Islam untuk MENJAUHI khamar, judi, berhala & mengundi nasib. Mendekati pun tak boleh, duduk bersama saat minum khamr/judi/berhala/mengundi nasib pun tak boleh, apalagi melakukannya meski cuma sedikit.
”Diharamkannya khamr karena bendanya, banyak maupun sedikit. Juga yang memabukkan dari setiap minuman” (HR An Nasa'i dengan sanad hasan, Sunan An Nasa'i VIII hal 320 dan 321).
Dan jelas dari kesihatan pun telah dinyatakan jika Alcohol jauh lebih banyak kerugiannya dibanding manfaatnya.
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. QS. 4 An-Nisaa':82
Label:
alkohol memang bikin bingung
Diposting oleh
tausiah
Kamis, 15 Juli 2010
alkohol memang bikin bingung
السلام عليكم . بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم.لا إله إلاَّ الله.محمد رسو ل الله
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد
Herannya, Anehnya, Ajaibnya, ada berbagai golongan umat/sekte yang justru menjadikan Alkohol sebagai minuman dalam sarana IBADAH WAJIB yang SANGAT PENTING & BERKALA SERTA BERTERUSAN.
Dan ini pun tertulis dalam kitab mereka tentang anjuran meminum Alkohol. Mari kita lihat ayat-ayatnya:
1 Timotius 5:23 Janganlah lagi minum air saja, melainkan tambahkanlah anggur sedikit, berhubung pencernaanmu terganggu dan tubuhmu sering lemah.
Amsal 31:6 Berikanlah minuman keras itu kepada orang yang akan binasa, dan anggur itu kepada yang susah hati.
31:7 Biarlah ia minum dan melupakan kemiskinannya, dan tidak lagi mengingat kesusahannya.
1 Korintus 11:25 Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!"
1 Korintus 10:16 Bukankah cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita ucapkan syukur, adalah persekutuan dengan darah Kristus? Bukankah roti yang kita pecah-pecahkan adalah persekutuan dengan tubuh Kristus?
Yohanes 2:9 Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya--ia memanggil mempelai laki-laki,
Aneh,,, mana mungkin "Tuhan" menyuruh kita minum alkohol?
Jelas ini tidak mungkin bagi orang yang mau sedikit menggunakan akalnya.
Karena disatu sisi, banyak sekali ayat lain dalam kitab agama mereka sendiri yang juga melarang alkohol untuk selamanya! Mari kita lihat:
Imamat 10:9 "JANGANLAH ENGKAU MINUM ANGGUR ATAU MINUMAN KERAS, ENGKAU SERTA ANAK-ANAKMU, bila kamu masuk ke dalam Kemah Pertemuan, supaya jangan kamu mati. Itulah suatu ketetapan untuk SELAMANYA bagi kamu TURUN-TEMURUN.
Hakim-hakim 13:4 Oleh sebab itu, peliharalah dirimu, JANGAN MINUM ANGGUR ATAU MINUMAN YANG MEMABUKKAN dan jangan makan sesuatu yang haram.
Hakim-hakim 13:14 Janganlah ia makan sesuatu yang berasal dari pohon anggur; anggur atau MINUMAN YANG MEMABUKKAN TIDAK BOLEH DIMINUMNYA dan sesuatu yang haram tidak boleh dimakannya. Ia HARUS berpegang pada segala yang Kuperintahkan kepadanya."
Yesaya 5:11 Celakalah mereka yang bangun pagi-pagi dan terus mencari MINUMAN KERAS, dan duduk-duduk sampai malam hari, sedang badannya dihangatkan anggur!
Amsal 20:1. ANGGUR ADALAH PENCEMOOH, MINUMAN KERAS ADALAH PERIBUT, TIDAKLAH BIJAK ORANG YANG TERHUYUNG-HUYUNG KARENANYA.
Amsal 23:20 JANGANLAH ENGKAU ADA DI ANTARA PEMINUM ANGGUR dan pelahap daging.
Hosea 4:11 ANGGUR DAN AIR ANGGUR MENGHILANGKAN DAYA PIKIR.
Lukas 1:15 Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia TIDAK AKAN MINUM ANGGUR ATAU MINUMAN KERAS dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya;
Dari ayat diatas, boleh ditarik kesimpulan:
1. Alcohol dilarang oleh ALLAH sejak para Nabi terdahulu
2. Larangan larangan itu masih jelas tertulis dalam kitab
3. Alcohol dilarang turun temurun
4. Alcohol dilarang untok selamanya
Matius 5:17. "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya SELAMA BELUM LENYAP LANGIT DAN BUMI INI, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
5:19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
Lukas 16:17 LEBIH MUDAH LANGIT & BUMI LENYAP dari pada satu titik dari hukum Taurat batal.
Nabi Isa MENOLAK MINUM ANGGUR
Matius 27:34 Lalu mereka memberi dia minum anggur bercampur empedu. Setelah ia mengecapnya, IA TIDAK MAU MEMINUMNYA.
Markus 15:23 Lalu mereka memberi anggur bercampur mur kepadanya, TETAPI IA MENOLAKNYA.
Mungkinkah beribadah pada ALLAH dengan sarana minum Alcohol???
Mungkinkah beribadah pada ALLAH dengan sesuatu yg dilarang kitab???
Dari itu, ajaran yg telah hilang ini dimurnikan kembali oleh ALLAH dalam Qur'an melalui Rasulullah Muhammad SAW:
Qs. 5 Maa'idah:90. Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamar, berjudi, berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.
91. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu.
Dalam ayat ini ada beberapa bentuk ta'kid (penegasan) yang menunjukkan haramnya khamr.
1. Diawali dengan kata “Innama”.
2. Disejajarkan dengan praktek menyembah berhala dan mengundi nasib. Padahal keduanya merupakan aktivitas kemaksiatan yang berkaitan dengan masalah aqidah yang bisa menyebabkan kekufuran. Ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Rasulullah SAW:
"Membiasakan diri (minum) khamr seperti menyembah berhala" (HR Ibnu Majah).
3. Diberi sifat najis. Benda najis tentu tidak layak sama sekali untuk diminum, diproduksi, didistribusikan, dsb.
4. Ddisebutkan termasuk perbuatan syetan. Sedangkan syetan tidak
pernah mengerjakan perbuatan kecuali kejahatan dan kemungkaran.
5. Diperintahkan untuk dijauhi. Perintah untuk menjauhi ini lebih tegas daripada dilarang untuk meminumnya. Jika dekat saja tidak boleh, tentu meminumnya dan memanfaatkannya lebih tidak boleh.
6. Dikaitkannya orang yang mau meninggalkan perbuatan tersebut dengan
keberuntungan. Itu artinya, mendekatinya merupakan sebuah kerugian. Sedang, ukuran untung dan rugi dalam pandangan Islam adalah ridla Allah.
Kedua perbuatan tersebut (khamr dan berjudi) tidak hanya perbuatan
dosa, tetapi juga perbuatan yang bisa menjadi penyebab terjadinya perbuatan-perbuatan dosa lainnya. Ini sejalan dengan hadits Nabi SAW:
”Jauhilah khamr, karena sesungguhnya khamr itu adalah pembuka bagi setiap kejahatan” (HR Al Hakim, lihat dalam Al Mustadrak III hal 145).
"Sesungguhnya Rasulullah SAW melaknat dalam khamr sepuluh personel, yaitu: pemerasnya (pembuatnya), peminumnya, pembawanya, pengirimnya, penuangnya, penjualnya, pemakan uang hasilnya, pembayarnya, dan pemesannya" (HR Ibnu Majah dan Tirmidzy).
”Dan sesungguhnya Allah, apabila mengharamkan suatu kaum untuk memakan sesuatu, maka haram pula bagi mereka hasil penjualannya" (HR Imam Ahmad dan Abu Daud).
“Sesungguhnya khamr itu telah diharamkan. Laki-laki itu bertanya,"Apakah aku harus menjualnya?", Rasulullah SAW menjawab,"Sesungguhnya sesuatu yang diharamkan meminumnya, diharamkan pula menjualnya". Laki-laki itu bertanya lagi,"Apakah aku harus memberikan kepada orang Yahudi?"
Rasulullah menjawab,"Sesungguhnya sesuatu yang diharamkan, diharamkan pula diberikan kepada orang Yahudi". Laki-laki itu kembali bertanya,"Lalu apa yang harus saya lakukan dengannya?" Beliau menjawab,"Tumpahkanlah ke dalam selokan" (HR Al Khumaidi dalam Musnad-nya).
Inilah ketegasan Islam untuk MENJAUHI khamar, judi, berhala & mengundi nasib. Mendekati pun tak boleh, duduk bersama saat minum khamr/judi/berhala/mengundi nasib pun tak boleh, apalagi melakukannya meski cuma sedikit.
”Diharamkannya khamr karena bendanya, banyak maupun sedikit. Juga yang memabukkan dari setiap minuman” (HR An Nasa'i dengan sanad hasan, Sunan An Nasa'i VIII hal 320 dan 321).
Dan jelas dari kesihatan pun telah dinyatakan jika Alcohol jauh lebih banyak kerugiannya dibanding manfaatnya.
Menurut Kristen: Alkohol itu wajib & sarana ibadah yang penting dalam ekaristi perjamuan kudus
. Tapi dilain ayat juga bilang jika Alkohol ialah HARAM SELAMANYA....
. Jadi mana yg harus diikuti? Bingung nih... ^_^
Menurut Islam: Alkohol itu haram selamanya meski cuma sedikit
Menurut Umum: Alkohol itu tidak baik
Menurut ilmiah: Alkohol itu haram
PILIH MANA?
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. QS. 4 An-Nisaa':82
Maha Suci Allah dengan segala kekuasaan-Nya. Sungguh, apa-apa yang ditetapkan Allah, ada manfaat yng bisa diambil.
Jadi,,, 1 lagi bukti... Islam TERBUKTI BENAR!
DARI ILMIAH,,,, Islam terbukti Benar
DARI KITAB LAIN,,, Islam terbukti Benar
Segala puja & puji bagi ALLAH,,, Qur'an TERBUKTI Sepanjang Masa!
Qs.3 Ali Imran:85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد
Herannya, Anehnya, Ajaibnya, ada berbagai golongan umat/sekte yang justru menjadikan Alkohol sebagai minuman dalam sarana IBADAH WAJIB yang SANGAT PENTING & BERKALA SERTA BERTERUSAN.
Dan ini pun tertulis dalam kitab mereka tentang anjuran meminum Alkohol. Mari kita lihat ayat-ayatnya:
1 Timotius 5:23 Janganlah lagi minum air saja, melainkan tambahkanlah anggur sedikit, berhubung pencernaanmu terganggu dan tubuhmu sering lemah.
Amsal 31:6 Berikanlah minuman keras itu kepada orang yang akan binasa, dan anggur itu kepada yang susah hati.
31:7 Biarlah ia minum dan melupakan kemiskinannya, dan tidak lagi mengingat kesusahannya.
1 Korintus 11:25 Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!"
1 Korintus 10:16 Bukankah cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita ucapkan syukur, adalah persekutuan dengan darah Kristus? Bukankah roti yang kita pecah-pecahkan adalah persekutuan dengan tubuh Kristus?
Yohanes 2:9 Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya--ia memanggil mempelai laki-laki,
Aneh,,, mana mungkin "Tuhan" menyuruh kita minum alkohol?
Jelas ini tidak mungkin bagi orang yang mau sedikit menggunakan akalnya.
Karena disatu sisi, banyak sekali ayat lain dalam kitab agama mereka sendiri yang juga melarang alkohol untuk selamanya! Mari kita lihat:
Imamat 10:9 "JANGANLAH ENGKAU MINUM ANGGUR ATAU MINUMAN KERAS, ENGKAU SERTA ANAK-ANAKMU, bila kamu masuk ke dalam Kemah Pertemuan, supaya jangan kamu mati. Itulah suatu ketetapan untuk SELAMANYA bagi kamu TURUN-TEMURUN.
Hakim-hakim 13:4 Oleh sebab itu, peliharalah dirimu, JANGAN MINUM ANGGUR ATAU MINUMAN YANG MEMABUKKAN dan jangan makan sesuatu yang haram.
Hakim-hakim 13:14 Janganlah ia makan sesuatu yang berasal dari pohon anggur; anggur atau MINUMAN YANG MEMABUKKAN TIDAK BOLEH DIMINUMNYA dan sesuatu yang haram tidak boleh dimakannya. Ia HARUS berpegang pada segala yang Kuperintahkan kepadanya."
Yesaya 5:11 Celakalah mereka yang bangun pagi-pagi dan terus mencari MINUMAN KERAS, dan duduk-duduk sampai malam hari, sedang badannya dihangatkan anggur!
Amsal 20:1. ANGGUR ADALAH PENCEMOOH, MINUMAN KERAS ADALAH PERIBUT, TIDAKLAH BIJAK ORANG YANG TERHUYUNG-HUYUNG KARENANYA.
Amsal 23:20 JANGANLAH ENGKAU ADA DI ANTARA PEMINUM ANGGUR dan pelahap daging.
Hosea 4:11 ANGGUR DAN AIR ANGGUR MENGHILANGKAN DAYA PIKIR.
Lukas 1:15 Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia TIDAK AKAN MINUM ANGGUR ATAU MINUMAN KERAS dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya;
Dari ayat diatas, boleh ditarik kesimpulan:
1. Alcohol dilarang oleh ALLAH sejak para Nabi terdahulu
2. Larangan larangan itu masih jelas tertulis dalam kitab
3. Alcohol dilarang turun temurun
4. Alcohol dilarang untok selamanya
Matius 5:17. "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya SELAMA BELUM LENYAP LANGIT DAN BUMI INI, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
5:19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
Lukas 16:17 LEBIH MUDAH LANGIT & BUMI LENYAP dari pada satu titik dari hukum Taurat batal.
Nabi Isa MENOLAK MINUM ANGGUR
Matius 27:34 Lalu mereka memberi dia minum anggur bercampur empedu. Setelah ia mengecapnya, IA TIDAK MAU MEMINUMNYA.
Markus 15:23 Lalu mereka memberi anggur bercampur mur kepadanya, TETAPI IA MENOLAKNYA.
Mungkinkah beribadah pada ALLAH dengan sarana minum Alcohol???
Mungkinkah beribadah pada ALLAH dengan sesuatu yg dilarang kitab???
Dari itu, ajaran yg telah hilang ini dimurnikan kembali oleh ALLAH dalam Qur'an melalui Rasulullah Muhammad SAW:
Qs. 5 Maa'idah:90. Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamar, berjudi, berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.
91. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu.
Dalam ayat ini ada beberapa bentuk ta'kid (penegasan) yang menunjukkan haramnya khamr.
1. Diawali dengan kata “Innama”.
2. Disejajarkan dengan praktek menyembah berhala dan mengundi nasib. Padahal keduanya merupakan aktivitas kemaksiatan yang berkaitan dengan masalah aqidah yang bisa menyebabkan kekufuran. Ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Rasulullah SAW:
"Membiasakan diri (minum) khamr seperti menyembah berhala" (HR Ibnu Majah).
3. Diberi sifat najis. Benda najis tentu tidak layak sama sekali untuk diminum, diproduksi, didistribusikan, dsb.
4. Ddisebutkan termasuk perbuatan syetan. Sedangkan syetan tidak
pernah mengerjakan perbuatan kecuali kejahatan dan kemungkaran.
5. Diperintahkan untuk dijauhi. Perintah untuk menjauhi ini lebih tegas daripada dilarang untuk meminumnya. Jika dekat saja tidak boleh, tentu meminumnya dan memanfaatkannya lebih tidak boleh.
6. Dikaitkannya orang yang mau meninggalkan perbuatan tersebut dengan
keberuntungan. Itu artinya, mendekatinya merupakan sebuah kerugian. Sedang, ukuran untung dan rugi dalam pandangan Islam adalah ridla Allah.
Kedua perbuatan tersebut (khamr dan berjudi) tidak hanya perbuatan
dosa, tetapi juga perbuatan yang bisa menjadi penyebab terjadinya perbuatan-perbuatan dosa lainnya. Ini sejalan dengan hadits Nabi SAW:
”Jauhilah khamr, karena sesungguhnya khamr itu adalah pembuka bagi setiap kejahatan” (HR Al Hakim, lihat dalam Al Mustadrak III hal 145).
"Sesungguhnya Rasulullah SAW melaknat dalam khamr sepuluh personel, yaitu: pemerasnya (pembuatnya), peminumnya, pembawanya, pengirimnya, penuangnya, penjualnya, pemakan uang hasilnya, pembayarnya, dan pemesannya" (HR Ibnu Majah dan Tirmidzy).
”Dan sesungguhnya Allah, apabila mengharamkan suatu kaum untuk memakan sesuatu, maka haram pula bagi mereka hasil penjualannya" (HR Imam Ahmad dan Abu Daud).
“Sesungguhnya khamr itu telah diharamkan. Laki-laki itu bertanya,"Apakah aku harus menjualnya?", Rasulullah SAW menjawab,"Sesungguhnya sesuatu yang diharamkan meminumnya, diharamkan pula menjualnya". Laki-laki itu bertanya lagi,"Apakah aku harus memberikan kepada orang Yahudi?"
Rasulullah menjawab,"Sesungguhnya sesuatu yang diharamkan, diharamkan pula diberikan kepada orang Yahudi". Laki-laki itu kembali bertanya,"Lalu apa yang harus saya lakukan dengannya?" Beliau menjawab,"Tumpahkanlah ke dalam selokan" (HR Al Khumaidi dalam Musnad-nya).
Inilah ketegasan Islam untuk MENJAUHI khamar, judi, berhala & mengundi nasib. Mendekati pun tak boleh, duduk bersama saat minum khamr/judi/berhala/mengundi nasib pun tak boleh, apalagi melakukannya meski cuma sedikit.
”Diharamkannya khamr karena bendanya, banyak maupun sedikit. Juga yang memabukkan dari setiap minuman” (HR An Nasa'i dengan sanad hasan, Sunan An Nasa'i VIII hal 320 dan 321).
Dan jelas dari kesihatan pun telah dinyatakan jika Alcohol jauh lebih banyak kerugiannya dibanding manfaatnya.
Menurut Kristen: Alkohol itu wajib & sarana ibadah yang penting dalam ekaristi perjamuan kudus
. Tapi dilain ayat juga bilang jika Alkohol ialah HARAM SELAMANYA....
. Jadi mana yg harus diikuti? Bingung nih... ^_^
Menurut Islam: Alkohol itu haram selamanya meski cuma sedikit
Menurut Umum: Alkohol itu tidak baik
Menurut ilmiah: Alkohol itu haram
PILIH MANA?
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. QS. 4 An-Nisaa':82
Maha Suci Allah dengan segala kekuasaan-Nya. Sungguh, apa-apa yang ditetapkan Allah, ada manfaat yng bisa diambil.
Jadi,,, 1 lagi bukti... Islam TERBUKTI BENAR!
DARI ILMIAH,,,, Islam terbukti Benar
DARI KITAB LAIN,,, Islam terbukti Benar
Segala puja & puji bagi ALLAH,,, Qur'an TERBUKTI Sepanjang Masa!
Qs.3 Ali Imran:85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
Label:
alkohol memang bikin bingung
Diposting oleh
tausiah
SEGUMPAL DARAH - QUR'AN SEPANJANG MASA
السلام عليكم . بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم.لا إله إلاَّ الله.محمد رسو ل الله
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد
Jika kita terus mempelajari fakta-fakta yang diberitakan dalam Al Qur'an mengenai pembentukan manusia, sekali lagi kita akan menjumpai keajaiban ilmiah yang sungguh penting.
Pada tahap awal perkembangannya, bayi dalam rahim ibu berbentuk zigot, yang menempel pada rahim agar dapat menghisap sari-sari makanan dari darah ibu.
Gambar ini adalah zigot yang terlihat seperti sekerat daging. Informasi ini, yang ditemukan oleh embriologi modern, secara ajaib telah dinyatakan dalam Al Qur'an 14 abad yang lalu dengan menggunakan kata "'alaq", yang bermakna "sesuatu yang menempel pada suatu tempat" dan digunakan untuk menjelaskan lintah yang menempel pada tubuh untuk menghisap darah.
Ketika sperma dari laki-laki bergabung dengan sel telur wanita, intisari bayi yang akan lahir terbentuk. Sel tunggal yang dikenal sebagai "zigot" dalam ilmu biologi ini akan segera berkembang biak dengan membelah diri hingga akhirnya menjadi "segumpal daging". Tentu saja hal ini hanya dapat dilihat oleh manusia dengan bantuan mikroskop.
Namun, zigot tersebut tidak melewatkan tahap pertumbuhannya begitu saja. Ia melekat pada dinding rahim seperti akar yang kokoh menancap di bumi dengan carangnya. Melalui hubungan semacam ini, zigot mampu mendapatkan zat-zat penting dari tubuh sang ibu bagi pertumbuhannya. (Moore, Keith L., E. Marshall Johnson, T. V. N. Persaud, Gerald C. Goeringer, Abdul-Majeed A. Zindani, and Mustafa A. Ahmed, 1992, Human Development as Described in the Qur'an and Sunnah, Makkah, Commission on Scientific Signs of the Qur'an and Sunnah, s. 36)
Di sini, pada bagian ini, satu keajaiban penting dari Al Qur'an terungkap. Saat merujuk pada zigot yang sedang tumbuh dalam rahim ibu, Allah menggunakan kata "'alaq" dalam Al Qur'an:
"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari 'alaq (segumpal darah). Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah." (Al Qur'an, 96:1-3)
Arti kata "'alaq" dalam bahasa Arab adalah "sesuatu yang menempel pada suatu tempat". Kata ini secara harfiah digunakan untuk menggambarkan lintah yang menempel pada tubuh untuk menghisap darah.
Tentunya bukanlah suatu kebetulan bahwa sebuah kata yang demikian tepat digunakan untuk zigot yang sedang tumbuh dalam rahim ibu. Hal ini sekali lagi membuktikan bahwa Al Qur'an merupakan wahyu dari Allah, Tuhan Semesta Alam.
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. QS. 4 An-Nisaa':82
Maha Suci Allah dengan segala kekuasaan-Nya. Sungguh, apa-apa yang ditetapkan Allah, ada manfaat yng bisa diambil.
Jadi,,, 1 lagi bukti... Islam TERBUKTI BENAR!
DARI ILMIAH,,,, Islam terbukti Benar
DARI KITAB LAIN,,, Islam terbukti Benar
Segala puja & puji bagi ALLAH,,, Qur'an TERBUKTI Sepanjang Masa!
Qs.3 Ali Imran:85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد
Jika kita terus mempelajari fakta-fakta yang diberitakan dalam Al Qur'an mengenai pembentukan manusia, sekali lagi kita akan menjumpai keajaiban ilmiah yang sungguh penting.
Pada tahap awal perkembangannya, bayi dalam rahim ibu berbentuk zigot, yang menempel pada rahim agar dapat menghisap sari-sari makanan dari darah ibu.
Gambar ini adalah zigot yang terlihat seperti sekerat daging. Informasi ini, yang ditemukan oleh embriologi modern, secara ajaib telah dinyatakan dalam Al Qur'an 14 abad yang lalu dengan menggunakan kata "'alaq", yang bermakna "sesuatu yang menempel pada suatu tempat" dan digunakan untuk menjelaskan lintah yang menempel pada tubuh untuk menghisap darah.
Ketika sperma dari laki-laki bergabung dengan sel telur wanita, intisari bayi yang akan lahir terbentuk. Sel tunggal yang dikenal sebagai "zigot" dalam ilmu biologi ini akan segera berkembang biak dengan membelah diri hingga akhirnya menjadi "segumpal daging". Tentu saja hal ini hanya dapat dilihat oleh manusia dengan bantuan mikroskop.
Namun, zigot tersebut tidak melewatkan tahap pertumbuhannya begitu saja. Ia melekat pada dinding rahim seperti akar yang kokoh menancap di bumi dengan carangnya. Melalui hubungan semacam ini, zigot mampu mendapatkan zat-zat penting dari tubuh sang ibu bagi pertumbuhannya. (Moore, Keith L., E. Marshall Johnson, T. V. N. Persaud, Gerald C. Goeringer, Abdul-Majeed A. Zindani, and Mustafa A. Ahmed, 1992, Human Development as Described in the Qur'an and Sunnah, Makkah, Commission on Scientific Signs of the Qur'an and Sunnah, s. 36)
Di sini, pada bagian ini, satu keajaiban penting dari Al Qur'an terungkap. Saat merujuk pada zigot yang sedang tumbuh dalam rahim ibu, Allah menggunakan kata "'alaq" dalam Al Qur'an:
"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari 'alaq (segumpal darah). Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah." (Al Qur'an, 96:1-3)
Arti kata "'alaq" dalam bahasa Arab adalah "sesuatu yang menempel pada suatu tempat". Kata ini secara harfiah digunakan untuk menggambarkan lintah yang menempel pada tubuh untuk menghisap darah.
Tentunya bukanlah suatu kebetulan bahwa sebuah kata yang demikian tepat digunakan untuk zigot yang sedang tumbuh dalam rahim ibu. Hal ini sekali lagi membuktikan bahwa Al Qur'an merupakan wahyu dari Allah, Tuhan Semesta Alam.
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. QS. 4 An-Nisaa':82
Maha Suci Allah dengan segala kekuasaan-Nya. Sungguh, apa-apa yang ditetapkan Allah, ada manfaat yng bisa diambil.
Jadi,,, 1 lagi bukti... Islam TERBUKTI BENAR!
DARI ILMIAH,,,, Islam terbukti Benar
DARI KITAB LAIN,,, Islam terbukti Benar
Segala puja & puji bagi ALLAH,,, Qur'an TERBUKTI Sepanjang Masa!
Qs.3 Ali Imran:85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
Label:
SEGUMPAL DARAH - QUR'AN SEPANJANG MASA
Diposting oleh
tausiah
Rabu, 14 Juli 2010
bahaya air liur anjing
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد
Al Qur'an ialah firman Allah SWT yang di dalamnya terkandung ayat-ayat yang mengatur kehidupan manusia di dunia agar bisa dijadikan petunjuk mencapai keselamatan, baik di dunia maupun di akherat. Al Qur'an pun tidak hanya membahas muamalah dan akidah saja, tetapi juga membahas ilmu-ilmu alam atau biasa disebut ayat qouniyah.
Hukum islam yang kedua ialah Hadist, yang di dalamnya berisi perkataan dan perbuatan nabi. Di dalam hadist ini diantaranya membahas tentang najis. Di dalam kajian fiqih disebutkan bahwa macam-macam najis ada tiga:
1. Najis mukhafafah, yaitu najis ringan yang cara mensucikannya cukup dengan memercikan air di atasnya.
Contoh: air kencing bayi laki-laki yang belum memakan makanan kecuali ASI.
2. Najis mutawasitoh, yaitu najis sedang yang cara mensucikannya dengan dibersihkan najisnya terlebih dahulu kemudian dibasuh dengan air.
Contoh: madzi, air kencing selain yang telah disebutkan di atas, tahi dan lain-lain.
3. Najis mughallazhah, yaitu najis berat yang cara mensucikannya dengan dibersihkan menggunakan air tujuh kali dan salah satunya menggunakan tanah.Contoh: air liur anjing.
Hai ini didasarkan pada hadist riwayat muslim:
"Bersihnya bejana seseorang di antara kalian bila dijilat anjing adalah apabila dibasuh tujuh kali basuhan pertama dicampur dengan tanah."
Yang menjadi pertanyaan dari uraian di atas, "Mengapa pada bejana atau benda bila terkena jilatan anjing harus dicuci tujuh kali dan salah satunya dengan tanah?"
Pada dasarnya, ketetapan najis bagi air liur anjing ini dipandang dari dimensi yang bersifat ritual, bukan rasional, sehingga tidak harus ada alasan logisnya. Dimensi akal masih jauh dari kesempurnaan untuk menganalisa secara detail tentang najisnya air liur anjing. Memang, agama tidaklah diukur dengan akal. Sayidina Ali mengatakan:
"Andaikan agama diukur dengan akal, maka mengusap sisi bawah muzah (sepatu) lebih utama daripada mengusap sisi atasnya. Dan Rasulullah telah mengusap di atas dua sepatu." (HR. Abu Dawud).
Namun science telah memecahkan masalah ini. Para peneliti yang mengkaji masalah ini berhasil membuktikan bahwa air liur anjing mengandung berbagai kuman (bakteri) penyebab penyakit. Bakteri tersebut dapat masuk dan menyerang organ dalam manusia melalui sistem terbuka. Resiko tertular penyakit kian besar apabila terkena gigitan anjing.
Anjing yang kecil dan manis mungkin hanya meninggalkan luka kecil ketika menggigit manusia. Meski lukanya tak kasat mata, tetap dianjurkan untuk segera diobati ke dokter. Karena luka gigitan dapat menjadi jalan masuk bagi kuman-kuman berbahaya yang berkembang biak pada liur anjing. Gigitan anjing paling tidak melubangi jaringan kulit dan menjadi pintu masuk kuman.
Korban harus memperoleh perawatan dokter minimal dengan diberi suntikan anti tetanus . Bahaya anjing tidak hanya pada liurnya saja. Menurut peneliti dari Universitas Munich, menyatakan bahwa memelihara anjing meningkatkan resiko kanker payudara. Resiko mengidap kanker oleh karena memelihara anjing jauh lebih besar dibanding memelihara piaraan lain seperti kucing dan kelinci.
Sebanyak 79,7 % penderita kanker payudara ternyata sering bercanda dengan anjing, diantaranya dengan memeluk, mencium, menggendong, memandikan, dan semua aktivitas perawatan anjing. Hanya 4,4 % pasien yang tidak memiliki hewan peliharaan. Di Norwegia, 53,3 % dari 14.401 pemilik anjing mengidap kanker.
Ternyata kanker pada anjing dan manusia disebabkan oleh virus yang sama yaitu : mammary tumor virus (MMTV). Binatang piaraan lain membawa bibit kanker, tetapi karena tipenya berbeda maka tak mudah menular pada manusia. Untuk itu sebaiknya menghindari kontak langsung dengan anjing. Yang menjadi pertanyaan selanjutnya "Mengapa digunakan debu (tanah) untuk mensucikannya?"
Pertanyaan seperti itu pasti terlintas di benak kita. Sayid Muhammad bin Alwi al-Maliki dalam Ibanatul ahkam, mengkategorikan perintah Nabi SAW itu sebagai bagian dari mukjizat. Beliau menjelaskan bahwa riset ilmuan membuktikan bahwa, air liur anjing mengandung mikroba atau bibit penyakit, sehingga jika objek yang terkena air liur anjing dicuci dengan sabun, maka tidak menjamin bersih dari mikroba.
Untuk mematikan kuman tersebut, harus dengan cara ditaburi tanah atau debu yang dicampur dengan air. Cara ini terbukti ampuh berdasarkan riset laboratorium yang di masa Nabi SAW tidak ada. Suatu ketika, mantan Presiden Repulik Indonesia, Soekarno, pernah mengatakan bahwa pada zaman sekarang kita tidak perlu lagi menyamak, atau membasuh tujuh kali yang diantaranya dicampur dengan debu apabila terkena najis kelas berat.
Menurutnya, cukup menggunakan sabun. Pendapatnya ditentang oleh para ulama Indonesia pada waktu itu. Para ulama tersebut meminta Presiden untuk melakukan eksperimen guna membuktikan mana yang lebih relevan; penggunaan sabun atau dengan debu. Maka dilakukanlah eksperimen dengan sampel dua benda yang telah dijilat oleh anjing. Satu di antara dicuci menggunakan sabun, dan yang satu lagi dibersihkan
dengan debu.
Setelah itu, kedua benda tadi diperiksa di bawah electron microscope. Hasilnya didapati bahwa, benda yang dibasuh dengan menggunakan sabun masih terlihat kuman dari hasil jilatan anjing. Sebaliknya, benda yang dibersihkan dengan debu sangat bersih dan terbebas dari kuman. Di sini, yang perlu ditegaskan kembali adalah, bahwa tolok ukur najisnya anjing dan babi adalah dimensi ritual menurut pandangan syariah, bukan dimensi akal.
Oleh sebab itu, proses pensucian najis mughallazhah tetap mengacu pada proses yang bersifat ritual pula, sehingga kedudukan tanah di sini tidak bisa diganti dengan sejenis cairan pembersih apa pun. Begitu juga hitungan berapa kali pencuciannya: bersifat formal-ritual, dan paten untuk diikuti apa adanya.
Maha Suci Allah dengan segala kekuasaan-Nya. Sungguh, apa-apa yang ditetapkan Allah, ada manfaat yng bisa diambil.
Hukum islam yang kedua ialah Hadist, yang di dalamnya berisi perkataan dan perbuatan nabi. Di dalam hadist ini diantaranya membahas tentang najis. Di dalam kajian fiqih disebutkan bahwa macam-macam najis ada tiga:
1. Najis mukhafafah, yaitu najis ringan yang cara mensucikannya cukup dengan memercikan air di atasnya.
Contoh: air kencing bayi laki-laki yang belum memakan makanan kecuali ASI.
2. Najis mutawasitoh, yaitu najis sedang yang cara mensucikannya dengan dibersihkan najisnya terlebih dahulu kemudian dibasuh dengan air.
Contoh: madzi, air kencing selain yang telah disebutkan di atas, tahi dan lain-lain.
3. Najis mughallazhah, yaitu najis berat yang cara mensucikannya dengan dibersihkan menggunakan air tujuh kali dan salah satunya menggunakan tanah.Contoh: air liur anjing.
Hai ini didasarkan pada hadist riwayat muslim:
"Bersihnya bejana seseorang di antara kalian bila dijilat anjing adalah apabila dibasuh tujuh kali basuhan pertama dicampur dengan tanah."
Yang menjadi pertanyaan dari uraian di atas, "Mengapa pada bejana atau benda bila terkena jilatan anjing harus dicuci tujuh kali dan salah satunya dengan tanah?"
Pada dasarnya, ketetapan najis bagi air liur anjing ini dipandang dari dimensi yang bersifat ritual, bukan rasional, sehingga tidak harus ada alasan logisnya. Dimensi akal masih jauh dari kesempurnaan untuk menganalisa secara detail tentang najisnya air liur anjing. Memang, agama tidaklah diukur dengan akal. Sayidina Ali mengatakan:
"Andaikan agama diukur dengan akal, maka mengusap sisi bawah muzah (sepatu) lebih utama daripada mengusap sisi atasnya. Dan Rasulullah telah mengusap di atas dua sepatu." (HR. Abu Dawud).
Namun science telah memecahkan masalah ini. Para peneliti yang mengkaji masalah ini berhasil membuktikan bahwa air liur anjing mengandung berbagai kuman (bakteri) penyebab penyakit. Bakteri tersebut dapat masuk dan menyerang organ dalam manusia melalui sistem terbuka. Resiko tertular penyakit kian besar apabila terkena gigitan anjing.
Anjing yang kecil dan manis mungkin hanya meninggalkan luka kecil ketika menggigit manusia. Meski lukanya tak kasat mata, tetap dianjurkan untuk segera diobati ke dokter. Karena luka gigitan dapat menjadi jalan masuk bagi kuman-kuman berbahaya yang berkembang biak pada liur anjing. Gigitan anjing paling tidak melubangi jaringan kulit dan menjadi pintu masuk kuman.
Korban harus memperoleh perawatan dokter minimal dengan diberi suntikan anti tetanus . Bahaya anjing tidak hanya pada liurnya saja. Menurut peneliti dari Universitas Munich, menyatakan bahwa memelihara anjing meningkatkan resiko kanker payudara. Resiko mengidap kanker oleh karena memelihara anjing jauh lebih besar dibanding memelihara piaraan lain seperti kucing dan kelinci.
Sebanyak 79,7 % penderita kanker payudara ternyata sering bercanda dengan anjing, diantaranya dengan memeluk, mencium, menggendong, memandikan, dan semua aktivitas perawatan anjing. Hanya 4,4 % pasien yang tidak memiliki hewan peliharaan. Di Norwegia, 53,3 % dari 14.401 pemilik anjing mengidap kanker.
Ternyata kanker pada anjing dan manusia disebabkan oleh virus yang sama yaitu : mammary tumor virus (MMTV). Binatang piaraan lain membawa bibit kanker, tetapi karena tipenya berbeda maka tak mudah menular pada manusia. Untuk itu sebaiknya menghindari kontak langsung dengan anjing. Yang menjadi pertanyaan selanjutnya "Mengapa digunakan debu (tanah) untuk mensucikannya?"
Pertanyaan seperti itu pasti terlintas di benak kita. Sayid Muhammad bin Alwi al-Maliki dalam Ibanatul ahkam, mengkategorikan perintah Nabi SAW itu sebagai bagian dari mukjizat. Beliau menjelaskan bahwa riset ilmuan membuktikan bahwa, air liur anjing mengandung mikroba atau bibit penyakit, sehingga jika objek yang terkena air liur anjing dicuci dengan sabun, maka tidak menjamin bersih dari mikroba.
Untuk mematikan kuman tersebut, harus dengan cara ditaburi tanah atau debu yang dicampur dengan air. Cara ini terbukti ampuh berdasarkan riset laboratorium yang di masa Nabi SAW tidak ada. Suatu ketika, mantan Presiden Repulik Indonesia, Soekarno, pernah mengatakan bahwa pada zaman sekarang kita tidak perlu lagi menyamak, atau membasuh tujuh kali yang diantaranya dicampur dengan debu apabila terkena najis kelas berat.
Menurutnya, cukup menggunakan sabun. Pendapatnya ditentang oleh para ulama Indonesia pada waktu itu. Para ulama tersebut meminta Presiden untuk melakukan eksperimen guna membuktikan mana yang lebih relevan; penggunaan sabun atau dengan debu. Maka dilakukanlah eksperimen dengan sampel dua benda yang telah dijilat oleh anjing. Satu di antara dicuci menggunakan sabun, dan yang satu lagi dibersihkan
dengan debu.
Setelah itu, kedua benda tadi diperiksa di bawah electron microscope. Hasilnya didapati bahwa, benda yang dibasuh dengan menggunakan sabun masih terlihat kuman dari hasil jilatan anjing. Sebaliknya, benda yang dibersihkan dengan debu sangat bersih dan terbebas dari kuman. Di sini, yang perlu ditegaskan kembali adalah, bahwa tolok ukur najisnya anjing dan babi adalah dimensi ritual menurut pandangan syariah, bukan dimensi akal.
Oleh sebab itu, proses pensucian najis mughallazhah tetap mengacu pada proses yang bersifat ritual pula, sehingga kedudukan tanah di sini tidak bisa diganti dengan sejenis cairan pembersih apa pun. Begitu juga hitungan berapa kali pencuciannya: bersifat formal-ritual, dan paten untuk diikuti apa adanya.
Maha Suci Allah dengan segala kekuasaan-Nya. Sungguh, apa-apa yang ditetapkan Allah, ada manfaat yng bisa diambil.
Label:
renungan
Diposting oleh
tausiah
Selasa, 13 Juli 2010
hati yang tersiksa
Malam itu di Rumah Amalia kedatangan seorang pemuda. Sekilas wajahnya terlihat tampan dan mudah bergaul. Ditengah anak-anak Amalia melantunkan ayat suci al-Quran dia menuturkan perjalanan hidupnya yang penuh liku. Dibalik anugerah kecerdasan dan pandai bergaul membuat hidupnya begitu mudah meraih impiannya. Begitu lulus kuliah bisa langsung bekerja.
Entah bagaimana dari kecil orang tuamya mendidik dan hidup dilingkungan orang-orang yang taat beragama, tiba-tiba dirinya terjerumus ke dalam lembah hina. Barangkali godaan hawa nafsu tak mampu dikendalikannya. Imannya benar-benar diuji. Kian hari kian asyik dalam kenikmatan dunia yang semu. Terperosok ke dalam lumpur dosa. Berzina dan Minuman keras sudah menjadi teman karibnya. Bahkan sholat lima waktu sudah lama tidak pernah lagi dikerjakan. Badannya kurus, wajahnya pucat, tak bergairah dalam menjalankan aktifitas, hidupnya terasa hancur.
Sampai suatu ketika mendengarkan suara adzan Isyak, membuat hatinya tersiksa. Merinding bulu romanya. Hatinya terasa hancur bagai tertimpa beban yang berton-ton yang membuat remuk seluruh tulangnya. Tanpa terasa terucap lirih, 'Astaghfirullah al adzim, apakah Allah mengampuni dosa-dosa yang pernah saya lakukan Mas Agus Syafii? Dari kecil orang tua saya selalu mengajarkan agar menjadi orang yang bertaqwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala namun disaat saya dewasa bergelimang minuman keras dan berzina? Ya Allah ampunilah dosa-dosa hambaMu ini.' Ucapnya. Air matanya mengalir dengan derasnya.
Ditengah kondisi tubuhnya yang melemah, di dalam tubuhnya terdapat benjolan ditubuhnya. Benjolan kecil awalnya cuman dua kemudian menjadi empat dan berikutnya delapan. Benjolan itu dibawanya berobat di rumah sakit. Dokter menggelengkan kepala, dipikirnya sejenis 'kutil' namun jenis seperti ini tidak dikenalnya. Itulah sebabnya hatinya yang gelisah ditengah penyesalan. Air matanya diusapnya berkali-kali. Saya kemudian menyarankan padanya agar menjalankan ibadah sholat dan memperbanyak istighfar memohon ampun kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala serta yang paling penting meninggalkan dunia kelamnya.
Sejak pertemuan di Rumah Amalia, pelan-pelan kembali menjalankan ibadah sholat sekalipun senantiasa harus berperang melawan kemalasannya, karena kesungguhan dalam menjalankan ibadah sholat, benjolan-benjolan itu mengecil dan menghilang sekalipun masih terlihat bekasnya. Itulah peringatan bagi kita agar kita tidak meninggalkan sholat lima waktu, 'Bukankah Allah Subhanahu Wa Ta'ala selalu mengingatkan kita, Celakalah orang yang meninggalkan sholatnya?'
Tubuhnya sudah terlihat bugar dan sehat, penuh semangat dalam menjalan aktifitasnya. Dan berkah wudhu dan sholat yang menghilangkan noda dan dosa yang melekat dalam tubuhnya. Subhanallah. Maha Suci Allah.
---
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk. (QS. Al-Baqarah: 45).
Entah bagaimana dari kecil orang tuamya mendidik dan hidup dilingkungan orang-orang yang taat beragama, tiba-tiba dirinya terjerumus ke dalam lembah hina. Barangkali godaan hawa nafsu tak mampu dikendalikannya. Imannya benar-benar diuji. Kian hari kian asyik dalam kenikmatan dunia yang semu. Terperosok ke dalam lumpur dosa. Berzina dan Minuman keras sudah menjadi teman karibnya. Bahkan sholat lima waktu sudah lama tidak pernah lagi dikerjakan. Badannya kurus, wajahnya pucat, tak bergairah dalam menjalankan aktifitas, hidupnya terasa hancur.
Sampai suatu ketika mendengarkan suara adzan Isyak, membuat hatinya tersiksa. Merinding bulu romanya. Hatinya terasa hancur bagai tertimpa beban yang berton-ton yang membuat remuk seluruh tulangnya. Tanpa terasa terucap lirih, 'Astaghfirullah al adzim, apakah Allah mengampuni dosa-dosa yang pernah saya lakukan Mas Agus Syafii? Dari kecil orang tua saya selalu mengajarkan agar menjadi orang yang bertaqwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala namun disaat saya dewasa bergelimang minuman keras dan berzina? Ya Allah ampunilah dosa-dosa hambaMu ini.' Ucapnya. Air matanya mengalir dengan derasnya.
Ditengah kondisi tubuhnya yang melemah, di dalam tubuhnya terdapat benjolan ditubuhnya. Benjolan kecil awalnya cuman dua kemudian menjadi empat dan berikutnya delapan. Benjolan itu dibawanya berobat di rumah sakit. Dokter menggelengkan kepala, dipikirnya sejenis 'kutil' namun jenis seperti ini tidak dikenalnya. Itulah sebabnya hatinya yang gelisah ditengah penyesalan. Air matanya diusapnya berkali-kali. Saya kemudian menyarankan padanya agar menjalankan ibadah sholat dan memperbanyak istighfar memohon ampun kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala serta yang paling penting meninggalkan dunia kelamnya.
Sejak pertemuan di Rumah Amalia, pelan-pelan kembali menjalankan ibadah sholat sekalipun senantiasa harus berperang melawan kemalasannya, karena kesungguhan dalam menjalankan ibadah sholat, benjolan-benjolan itu mengecil dan menghilang sekalipun masih terlihat bekasnya. Itulah peringatan bagi kita agar kita tidak meninggalkan sholat lima waktu, 'Bukankah Allah Subhanahu Wa Ta'ala selalu mengingatkan kita, Celakalah orang yang meninggalkan sholatnya?'
Tubuhnya sudah terlihat bugar dan sehat, penuh semangat dalam menjalan aktifitasnya. Dan berkah wudhu dan sholat yang menghilangkan noda dan dosa yang melekat dalam tubuhnya. Subhanallah. Maha Suci Allah.
---
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk. (QS. Al-Baqarah: 45).
Label:
Tasawuf
Diposting oleh
tausiah
Senin, 12 Juli 2010
Siapa Yang Salah?
Ada seorang kondektur kereta api sedang memeriksa karcis penumpang. Ketika memeriksa penumpang pertama ia mengatakan 'Pak, anda naik kereta api yang salah.' Ketika kondektur memeriksa penumpang yang lainnya ia juga mengatakan hal yang sama.
'Tadi menjaga peron memberitahukan kepada saya naik kereta api yang ini Pak Kondektur,' jawab salah satu penumpang. 'Baik, saya akan memeriksa karcis satu lagi.' kata Kondektur. Kondektur itu memeriksa karcis itu kembali dan ia baru menyadari bahwa dirinyalah yang salah naik kereta api.
Pesan kisah diatas barangkali ada orang yang terlalu sibuk untuk menyalahkan orang lain sampai ia lupa untuk memeriksa keadaannya sendiri, bisa jadi apa yang dilakukannya juga belum tentu benar. Alangkah indahnya bila kita sama-sama mampu untuk melihat segala sesuatunya secara jernih tidak serta merta menyalahkan orang lain dan keberanian mengoreksi diri sendiri mungkin saja diri kita sendiri yang salah justru malah lebih berguna bagi diri sendiri seperti yang dilakukan oleh Pak Kondektur.
Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah Shalallhu Alaihi wa Salam bersabda, 'Jika ada orang yang berkata, banyak orang (sekarang ini) sudah rusak, maka orang yang berkata itu sendiri yang paling rusak diantara mereka.' (HR. Muslim).
'Tadi menjaga peron memberitahukan kepada saya naik kereta api yang ini Pak Kondektur,' jawab salah satu penumpang. 'Baik, saya akan memeriksa karcis satu lagi.' kata Kondektur. Kondektur itu memeriksa karcis itu kembali dan ia baru menyadari bahwa dirinyalah yang salah naik kereta api.
Pesan kisah diatas barangkali ada orang yang terlalu sibuk untuk menyalahkan orang lain sampai ia lupa untuk memeriksa keadaannya sendiri, bisa jadi apa yang dilakukannya juga belum tentu benar. Alangkah indahnya bila kita sama-sama mampu untuk melihat segala sesuatunya secara jernih tidak serta merta menyalahkan orang lain dan keberanian mengoreksi diri sendiri mungkin saja diri kita sendiri yang salah justru malah lebih berguna bagi diri sendiri seperti yang dilakukan oleh Pak Kondektur.
Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah Shalallhu Alaihi wa Salam bersabda, 'Jika ada orang yang berkata, banyak orang (sekarang ini) sudah rusak, maka orang yang berkata itu sendiri yang paling rusak diantara mereka.' (HR. Muslim).
Label:
renungan
Diposting oleh
tausiah
makna sholat khusyuk
Pertanyaan, Apa makna sholat khusyuk menurut anda? Terima kasih atas tanggapan teman2 semua. Saya ingin memberikan tanggapan Makna Sholat Khusyuk.
Saya ingin terlebih dahulu menjelaskan tentang sholat. Sholat berarti memohon atau memanjatkan suatu permintaan hal ini dijelaskan dalam al-Quran secara umum dalam Surat at-Taubah : 103. Kata aqim-ush-shalah lebih dimaknai 'menunaikan sesuatu secara paripurna dan berkesinambungan.' Tujuan sholat adalah hening diri erat terpadu dalam khusyuk. Khusyuk lebih dimaknai sebagai rasa takut kepada Allah yang mendalam dihati. 'Yaitu orang yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang bertaubat. (QS. Qaf : 33).
Khusyuk juga bermakna penghambaan dan perendahan diri dalam derajat yang paling bersahaja. 'Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan bertambah khyusuk (rendah hati, sujud). (QS. al-Isra' : 109). Khusyuk juga bermakna tutur kata merendah, lemut dan tenang, 'Pada hari itu manusia mengikuti penyeru dengan tidak berbelok-belok dan merendahkan suara kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, maka engkau tidak mendengar kecuali bisikan saja. (QS. Thaha : 108).
Dengan demikian khusyuk meliputi rasa takut, penghambaan, kerendahan hati, ketundukan raga, tutur kata yang lembut kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Lantas bagaimana dengan orang yang 'lalai' dalam sholatnya? 'Maka celakalah bagi orang-orang yang lalai dari sholatnya (QS al-Ma'un : 4-5). Apakah orang yang lalai dalam sholat berarti orang yang tidak berkonsentrasi dalam sholat?
Orang yang lalai dalam sholat bukan berarti orang yang tidak bisa berkonsentrasi melainkan seperti yang diuraikan dalam surat al-Ma'un yakni orang yang menghardik anak yatim, tidak memberi makan orang miskin, dan tidak berbuat amal kebaikan bagi sesama, mereka inilah orang yang lalai dalam sholatnya juga disebut sebagai orang mendustakan agama. Makna utama yang dibawa surat al-Ma'un bahwa kekhusyukan dalam ibadah sholat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala namun juga memiliki tanggung jawab sosial bagi orang yang menjalankan sholat agar berbuat kebaikan terhadap sesama, menolong anak yatim dan orang-orang miskin.
Wassalam,
agussyafii
Saya ingin terlebih dahulu menjelaskan tentang sholat. Sholat berarti memohon atau memanjatkan suatu permintaan hal ini dijelaskan dalam al-Quran secara umum dalam Surat at-Taubah : 103. Kata aqim-ush-shalah lebih dimaknai 'menunaikan sesuatu secara paripurna dan berkesinambungan.' Tujuan sholat adalah hening diri erat terpadu dalam khusyuk. Khusyuk lebih dimaknai sebagai rasa takut kepada Allah yang mendalam dihati. 'Yaitu orang yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang bertaubat. (QS. Qaf : 33).
Khusyuk juga bermakna penghambaan dan perendahan diri dalam derajat yang paling bersahaja. 'Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan bertambah khyusuk (rendah hati, sujud). (QS. al-Isra' : 109). Khusyuk juga bermakna tutur kata merendah, lemut dan tenang, 'Pada hari itu manusia mengikuti penyeru dengan tidak berbelok-belok dan merendahkan suara kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, maka engkau tidak mendengar kecuali bisikan saja. (QS. Thaha : 108).
Dengan demikian khusyuk meliputi rasa takut, penghambaan, kerendahan hati, ketundukan raga, tutur kata yang lembut kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Lantas bagaimana dengan orang yang 'lalai' dalam sholatnya? 'Maka celakalah bagi orang-orang yang lalai dari sholatnya (QS al-Ma'un : 4-5). Apakah orang yang lalai dalam sholat berarti orang yang tidak berkonsentrasi dalam sholat?
Orang yang lalai dalam sholat bukan berarti orang yang tidak bisa berkonsentrasi melainkan seperti yang diuraikan dalam surat al-Ma'un yakni orang yang menghardik anak yatim, tidak memberi makan orang miskin, dan tidak berbuat amal kebaikan bagi sesama, mereka inilah orang yang lalai dalam sholatnya juga disebut sebagai orang mendustakan agama. Makna utama yang dibawa surat al-Ma'un bahwa kekhusyukan dalam ibadah sholat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala namun juga memiliki tanggung jawab sosial bagi orang yang menjalankan sholat agar berbuat kebaikan terhadap sesama, menolong anak yatim dan orang-orang miskin.
Wassalam,
agussyafii
Label:
Tasawuf
Diposting oleh
tausiah
Minggu, 11 Juli 2010
Kesendirian Dan Kesepian
Kesendirian adalah tidak adanya partner perkawinan. Kesepian adalah perasaan terasing dalam pikiran seseorang. Kita dapat sendiri tanpa merasakan kesepian. Kesepian merupakan masalah umum pagi setiap orang, laki-laki dan perempuan dapat melanda siapapun, tidak mengenal batas usia.
Dalam abad kini kita semua bisa menjadi korban dari modernitas dari kemajuan teknologi dan masyarakat yang semakin individu. Akibatnya sering tidak disadari dari awal dan baru terasa setelah berjalan jauh yang berakibat merugikan kehidupan bersama. Kesepian menjadi sumber bermacam-macam penyakit pisik dan psikologis, seperti, sakit kepala, nyeri punggung, darah tinggi, emosional, gampang tersinggung, bahkan depresi berat sampai bunuh diri.
Dalam pandangan pakar psikologi menyebutkan bahwa manusia di zaman modern lebih takut kesepian daripada bahaya kelaparan. Kita pada dasarnya makhluk sosial sehingga kita merasa takut kehilangan, takut akan ditinggalkan, memerlukan kebersamaan dan sapaan dari orang lain. Kita takut akan perasaan kehilangan dalam hubungan pribadi, terlebih orang yang kita cintai atau kita butuhkan keberadaannya. Tak seorangpun mampu yang terbebas dari belenggu kesepian. Disinilah orang kemudian melakukan aktifitas apapun agar tidak kesepian yang malah justru makin membuat dirinya merasa sepi.
Untuk menghilangkan kesendirian dan kesepian adalah dengan menjaga hati dan pikiran agar senantiasa tesambung dengan Allah Yang Maha Kasih. Jika hati kita tersambung dengan yang Maha Kasih, energi KasihNya akan menyebar keseluruh sel darah kita, kesadaran diri kita dipenuhi energi Kasih sayangNya, mulut, tangan, kaki menjadi instrumen untuk menyebarkan kasih sayang Allah Subhanahu Wa Ta'ala pada semua makhluk, baik Insan yang mulia, hewan, tumbuhan maupun benda-benda lain akan menjadi teman bahkan serasa saudara karena semua hadir atas kehendakNya. Semuanya bertasbih dan bersujud kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
--
'Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingar Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati kita menjadi tenteram.' (QS. ar-Ra'd : 28).
Wassalam,
agussyafii
Dalam abad kini kita semua bisa menjadi korban dari modernitas dari kemajuan teknologi dan masyarakat yang semakin individu. Akibatnya sering tidak disadari dari awal dan baru terasa setelah berjalan jauh yang berakibat merugikan kehidupan bersama. Kesepian menjadi sumber bermacam-macam penyakit pisik dan psikologis, seperti, sakit kepala, nyeri punggung, darah tinggi, emosional, gampang tersinggung, bahkan depresi berat sampai bunuh diri.
Dalam pandangan pakar psikologi menyebutkan bahwa manusia di zaman modern lebih takut kesepian daripada bahaya kelaparan. Kita pada dasarnya makhluk sosial sehingga kita merasa takut kehilangan, takut akan ditinggalkan, memerlukan kebersamaan dan sapaan dari orang lain. Kita takut akan perasaan kehilangan dalam hubungan pribadi, terlebih orang yang kita cintai atau kita butuhkan keberadaannya. Tak seorangpun mampu yang terbebas dari belenggu kesepian. Disinilah orang kemudian melakukan aktifitas apapun agar tidak kesepian yang malah justru makin membuat dirinya merasa sepi.
Untuk menghilangkan kesendirian dan kesepian adalah dengan menjaga hati dan pikiran agar senantiasa tesambung dengan Allah Yang Maha Kasih. Jika hati kita tersambung dengan yang Maha Kasih, energi KasihNya akan menyebar keseluruh sel darah kita, kesadaran diri kita dipenuhi energi Kasih sayangNya, mulut, tangan, kaki menjadi instrumen untuk menyebarkan kasih sayang Allah Subhanahu Wa Ta'ala pada semua makhluk, baik Insan yang mulia, hewan, tumbuhan maupun benda-benda lain akan menjadi teman bahkan serasa saudara karena semua hadir atas kehendakNya. Semuanya bertasbih dan bersujud kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
--
'Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingar Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati kita menjadi tenteram.' (QS. ar-Ra'd : 28).
Wassalam,
agussyafii
Label:
renungan
Diposting oleh
tausiah
air mata sahabat
Dalam kitab 'Sifat ash-Shafwah Ibnu al-Jauzi menyebutkan Pada suatu hari Abdurrahman bin Auf duduk bersama kami dan dia sebaik-baiknya teman duduk dalam majelis. Pada saatnya dia pulang kami mengikutinya sampai ke rumahnya. Dia pergi mandi kemudian duduk bersama kami.
Lalu dihidangkan dihadapan kami sepiring roti besar dan daging. Melihat hidangan itu menangislah Abdurrahman bin Auf, air matanya menetes sampai membasahi bajunya. Beberapa kali menghapusnya namun air mata itu terus mengalir dengan derasnya. Tangisan itu terdengar tersedu-sedu seolah menyayat hati orang yang mendengarkannya.
Hati kami terasa gelisah dibuatnya dan kami pun bertanya padanya, 'Apa yang membuat engkau menangis seperti anak kecil Wahai Abdurrahman bin Auf?'
Kemudian dia menjawab dengan mata memerah dan air mata yang terus mengalir, 'Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Salam wafat, dirinya dan keluarga belum pernah sekalipun kenyang makan roti. Sementara kita? Padahal beliau adalah orang yang lebih dimuliakan oleh Allah daripada kita.' Itulah air mata sahabat, air mata kecintaan seorang sahabat kepada Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi wa Salam.
Sudahkah kita menangis untuk Rasulullah Muhammad Shalallahu Alaihi wa Salam yang kita cintai?
Lalu dihidangkan dihadapan kami sepiring roti besar dan daging. Melihat hidangan itu menangislah Abdurrahman bin Auf, air matanya menetes sampai membasahi bajunya. Beberapa kali menghapusnya namun air mata itu terus mengalir dengan derasnya. Tangisan itu terdengar tersedu-sedu seolah menyayat hati orang yang mendengarkannya.
Hati kami terasa gelisah dibuatnya dan kami pun bertanya padanya, 'Apa yang membuat engkau menangis seperti anak kecil Wahai Abdurrahman bin Auf?'
Kemudian dia menjawab dengan mata memerah dan air mata yang terus mengalir, 'Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Salam wafat, dirinya dan keluarga belum pernah sekalipun kenyang makan roti. Sementara kita? Padahal beliau adalah orang yang lebih dimuliakan oleh Allah daripada kita.' Itulah air mata sahabat, air mata kecintaan seorang sahabat kepada Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi wa Salam.
Sudahkah kita menangis untuk Rasulullah Muhammad Shalallahu Alaihi wa Salam yang kita cintai?
Label:
renungan
Diposting oleh
tausiah
Sabtu, 10 Juli 2010
harapan penuh berkah
Seorang bapak yang harus masuk Rumah Sakit Jantung Harapan Kita untuk di opname karena sakit jantung koroner yang dideritanya. Dokter telah memvonis untuk operasi. Hasil penelitian pemeriksaan dengan teliti menunjukkan ada yang tidak beres pada klep jantungnya. Dokter berpesan pada istrinya agar berdoa memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala karena kemungkinan untuk sembuh sangatlah tipis.
Kegagalan operasi jantung bisa berakibat kematian, pernyataan itulah yang membuat istrinya merasa terpukul. Beliau teringat suami yang dicintainya empat puluh tahun lebih telah dilewatinya berbagai suka maupun duka. Kebahagiaan dan penderitaan, tangis dan tawa selalu dirasakan bersama. Air matanya membasahi pipi. Rasanya kehawatiran itu menyelimuti hatinya, takut akan ditinggal selama-lamanya.
Beberapa waktu lalu, dipagi hari Sang Ibu berkunjung ke Rumah Amalia berniat bershodaqoh untuk anak-anak Amalia dan berdoa memohon kepada Allah, 'Ya Allah, Ya Tuhanku, Engkau yang Maha Tahu, jadikanlah shodaqohku ini karena mengharap ridhaMu Ya Allah dan menjadi sarana kesembuhan suamiku.' Doa itu dipanjatkan dengan sepenuh hati.
Beberapa hari setelah dilakukan operasi jantung. Dokter itu memberitahukan kepada Ibu bahwa operasi dilaksanakan berhasil, keadaan semakin membaik. Kemudian sang suami diperbolehkan untuk pulang dalam keadaan sehat walfiat. Seluruh keluarga itu sangat bersyukur kepada Allah atas kesembuhan dan kasih sayang Allah yang telah diberikan pada mereka sekeluarga. Subhanallah.
---
Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebaikan yang sempurna, sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuiNya. (ali Imran : 92).
Kegagalan operasi jantung bisa berakibat kematian, pernyataan itulah yang membuat istrinya merasa terpukul. Beliau teringat suami yang dicintainya empat puluh tahun lebih telah dilewatinya berbagai suka maupun duka. Kebahagiaan dan penderitaan, tangis dan tawa selalu dirasakan bersama. Air matanya membasahi pipi. Rasanya kehawatiran itu menyelimuti hatinya, takut akan ditinggal selama-lamanya.
Beberapa waktu lalu, dipagi hari Sang Ibu berkunjung ke Rumah Amalia berniat bershodaqoh untuk anak-anak Amalia dan berdoa memohon kepada Allah, 'Ya Allah, Ya Tuhanku, Engkau yang Maha Tahu, jadikanlah shodaqohku ini karena mengharap ridhaMu Ya Allah dan menjadi sarana kesembuhan suamiku.' Doa itu dipanjatkan dengan sepenuh hati.
Beberapa hari setelah dilakukan operasi jantung. Dokter itu memberitahukan kepada Ibu bahwa operasi dilaksanakan berhasil, keadaan semakin membaik. Kemudian sang suami diperbolehkan untuk pulang dalam keadaan sehat walfiat. Seluruh keluarga itu sangat bersyukur kepada Allah atas kesembuhan dan kasih sayang Allah yang telah diberikan pada mereka sekeluarga. Subhanallah.
---
Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebaikan yang sempurna, sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuiNya. (ali Imran : 92).
Label:
renungan
Diposting oleh
tausiah
Jumat, 09 Juli 2010
Kemuliaan Seorang Mukmin
'Barangsiapa menyenangi amalan kebaikannya dan merasa sedih dengan keburukannya maka dia adalah seorang Mukmin (HR. al-Hakim)
Kemuliaan kita yang utama adalah beriman kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, pada hadist diatas Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi wa Salam menyebutkan ada dua ciri khas seorang Mukmin yaitu menyenangi perbuatan baik dan merasa sedih dengan keburukan yang dilakukannya.
Senang dengan perbuatan baik ditunjukkan dengan melakukan sesuatu yang berarti dan bermanfaat bagi dirinya dan juga bagi orang lain, kebaikan yang dilakukan membawa manfaat di dunia dan juga manfaat diakherat. Sebagaimana Nabi sendiri diutus dimuka bumi untuk melakukan kebaikan dan menebarkan kasih sayang bagi umat. 'Dan tiada Kami mengutus engkau melainkan untuk menjadi rahmat semesta alam (QS. al-Anbiya' : 107).
Bila mengerjakan keburukan dirinya merasa sedih karena adanya kesadaran bahwa Allah sangat membenci perbuatan buruk dan melakukan kerusakan dimuka bumi sehingga dirinya layak untuk bersedih. Kesedihan itu menimbulkan penyesalan yang sangat mendalam. Kemudian membuat dirinya bertaubat untuk tidak melakukan perbuatan buruk itu lagi. Itulah kemuliaan seorang Mukmin.
Kemuliaan kita yang utama adalah beriman kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, pada hadist diatas Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi wa Salam menyebutkan ada dua ciri khas seorang Mukmin yaitu menyenangi perbuatan baik dan merasa sedih dengan keburukan yang dilakukannya.
Senang dengan perbuatan baik ditunjukkan dengan melakukan sesuatu yang berarti dan bermanfaat bagi dirinya dan juga bagi orang lain, kebaikan yang dilakukan membawa manfaat di dunia dan juga manfaat diakherat. Sebagaimana Nabi sendiri diutus dimuka bumi untuk melakukan kebaikan dan menebarkan kasih sayang bagi umat. 'Dan tiada Kami mengutus engkau melainkan untuk menjadi rahmat semesta alam (QS. al-Anbiya' : 107).
Bila mengerjakan keburukan dirinya merasa sedih karena adanya kesadaran bahwa Allah sangat membenci perbuatan buruk dan melakukan kerusakan dimuka bumi sehingga dirinya layak untuk bersedih. Kesedihan itu menimbulkan penyesalan yang sangat mendalam. Kemudian membuat dirinya bertaubat untuk tidak melakukan perbuatan buruk itu lagi. Itulah kemuliaan seorang Mukmin.
Label:
renungan
Diposting oleh
tausiah
Kamis, 08 Juli 2010
hati yang tegar
Pada suatu hari di Rumah Amalia kehadiran seorang perempuan muda yang terlihat cerdas dan modis, memiliki dua anak, dia mengaku sebagai pendengar setia acara 'Power of Peace' di Radio Bahana. 'Saya pendengar setia Mas Agus loh di Radio Bahana FM Jakarta,' tuturnya. Hari itu dia curhatnya, bahwa dia merasa ada yang tidak beres dengan suaminya. Sering pulang malam, jika ditanya dari mana selalu mengatakan habis lembur.
Saya kemudian mengatakan kepada ibu muda itu agar selalu bersyukur atas semua karunia Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan berserah diri kepadaNya, kemudian menyarankan agar memperbanyak istighfar serta instropeksi diri ke dalam dengan lebih menghormati dan menghargai suami. 'Karena kunci dari menyelesaikan masalah bukan ada orang lain tetapi pada diri kita sendiri,' ucap saya padanya.
Alhamdulillah, pesan itu dilaksanakan dengan baik. Sekalipun dirinya sebagai seorang yang aktif dan sibuk bekerja di sebuah perusahaan, senantiasa bersyukur dan memperbanyak istighfar telah membuahkan hasil. Perubahan pada dirinya juga merubah kondisi suami. Sampai pernah terlontar dari ucapan suaminya, 'Kok sekarang mama kelihatan lebih sayang sama papa..kenapa ya?' Kondisi yang membaik dalam rumah tangganya namun tidak pernah ada klarifikasi soal adanya perempuan lain.
Sampai pada suatu malam, suaminya menghubungi dirinya dan mengakui semua perbuatan yang dilakukan, 'aku mau jujur padamu, aku memang telah berselingkuh dan sekarang aku ada dirumahnya, menjaga karena dia sedang sakit.' Mendengar pengakuan itu hatinya bagai tercabik-cabik. Hidupnya terasa gelap gulita. Hatinya terasa perih, air matanya mengalir dengan derasnya. Malam itu juga dia menjenguk suaminya. Dia bertemu dengan perempuan terbaring lemah sementara suaminya terlihat duduk disampingnya. Suaranya terputus-putus meminta maaf.
Ditengah hatinya yang galau, ada kekuatan kasih sayang yang tanpa disadarinya memeluk perempuan selingkuhan suami dan mendoakan, 'semoga cepat sembuh ya..' Hatinya mendapatkan limpahan kasih sayang Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Baginya masalah itu tidak dapat melemahkan dirinya. Ada kasih sayang Allah yang sanggup membuatnya menjadi kuat, mengubah kebenciannya menjadi cinta. Ketaqwaannya kepada Allah mampu untuk bersyukur juga memaafkan suami dan pasangan gelapnya. Hatinya menjadi tegar, justru imannya semakin kuat karena masalah itu sebab Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa hadir bersamanya.
---
Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa mendapatkan kemenangan.' (QS. an-Naba' : 31).
Saya kemudian mengatakan kepada ibu muda itu agar selalu bersyukur atas semua karunia Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan berserah diri kepadaNya, kemudian menyarankan agar memperbanyak istighfar serta instropeksi diri ke dalam dengan lebih menghormati dan menghargai suami. 'Karena kunci dari menyelesaikan masalah bukan ada orang lain tetapi pada diri kita sendiri,' ucap saya padanya.
Alhamdulillah, pesan itu dilaksanakan dengan baik. Sekalipun dirinya sebagai seorang yang aktif dan sibuk bekerja di sebuah perusahaan, senantiasa bersyukur dan memperbanyak istighfar telah membuahkan hasil. Perubahan pada dirinya juga merubah kondisi suami. Sampai pernah terlontar dari ucapan suaminya, 'Kok sekarang mama kelihatan lebih sayang sama papa..kenapa ya?' Kondisi yang membaik dalam rumah tangganya namun tidak pernah ada klarifikasi soal adanya perempuan lain.
Sampai pada suatu malam, suaminya menghubungi dirinya dan mengakui semua perbuatan yang dilakukan, 'aku mau jujur padamu, aku memang telah berselingkuh dan sekarang aku ada dirumahnya, menjaga karena dia sedang sakit.' Mendengar pengakuan itu hatinya bagai tercabik-cabik. Hidupnya terasa gelap gulita. Hatinya terasa perih, air matanya mengalir dengan derasnya. Malam itu juga dia menjenguk suaminya. Dia bertemu dengan perempuan terbaring lemah sementara suaminya terlihat duduk disampingnya. Suaranya terputus-putus meminta maaf.
Ditengah hatinya yang galau, ada kekuatan kasih sayang yang tanpa disadarinya memeluk perempuan selingkuhan suami dan mendoakan, 'semoga cepat sembuh ya..' Hatinya mendapatkan limpahan kasih sayang Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Baginya masalah itu tidak dapat melemahkan dirinya. Ada kasih sayang Allah yang sanggup membuatnya menjadi kuat, mengubah kebenciannya menjadi cinta. Ketaqwaannya kepada Allah mampu untuk bersyukur juga memaafkan suami dan pasangan gelapnya. Hatinya menjadi tegar, justru imannya semakin kuat karena masalah itu sebab Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa hadir bersamanya.
---
Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa mendapatkan kemenangan.' (QS. an-Naba' : 31).
Label:
renungan
Diposting oleh
tausiah
Rabu, 07 Juli 2010
Mengurai Belitan Kesalahan
Bila kita pernah melakukan kesalahan, hendaknya kita bersedia mengakuinya. Bila orang lain melakukan kesalahan hendaklah kita memaafkannya. mengakui kesalahan tidaklah mudah bahkan teramat menyakitkan. Semakin tinggi status sosial kita maka semakin tidak mudah. Apa lagi kalo punya banyak penggemar dan pemujanya.
Menyadari kesalahan tentunya berbeda dengan mengakui kesalahan. Mengakui kesalahan akan menyebabkan orang yang mengakui dosanya menjadi kehilangan muka. Kalo mengakui kesalahan diri sendiri sulit, apa lagi memaafkan kesalahan orang lain. Bahkan lebih sulit lagi. 'Saya tidak bisa memaafkan dia. Luka hati saya masih terasa perih bagai tersayat-sayat.' Toh, hati kecil kita mengatakan, 'sudahlah maafkan dia. sebesar apapun kesalahannya maafkanlah dia.' Mengapa kita harus memaafkan? karena hanya dengan memaafkan, Allah berkenan mengampuni kesalahan kita. Bila kita tidak memaafkan berarti kita menolak sifat Maha Pengampun Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Bila kita melakukan perbuatan salah maka kita akan terbelit oleh kesalahan yang kita lakukan. Ada perasaan berdosa yang membelit hidup kita terus menerus. Dosa itu seolah mengejar -ngejar kita dimanapun berada. Kita dibuat tidak bisa makan enak dan tidur nyenyak. Sampai kita mengakui perbuatan yang pernah kita lakukan.
Demikian halnya dengan kesalahan orang lain. Bila kita tidak bisa memaafkan kesalahannya maka hati kita tersiksa akibat rasa geram, marah, benci dan dendam berkepanjangan. Membelit dan menyesakkan dada. Belitan itu akan akan bisa kita lepaskan ketika kita bersedia untuk memaafkan sebagai firman Allah Subahanu Wa Ta'ala.
Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang kebaikan, serta berpalinglah dari orang-orang yangtidak mengerti. (QS. al-A'raf : 199).
Menyadari kesalahan tentunya berbeda dengan mengakui kesalahan. Mengakui kesalahan akan menyebabkan orang yang mengakui dosanya menjadi kehilangan muka. Kalo mengakui kesalahan diri sendiri sulit, apa lagi memaafkan kesalahan orang lain. Bahkan lebih sulit lagi. 'Saya tidak bisa memaafkan dia. Luka hati saya masih terasa perih bagai tersayat-sayat.' Toh, hati kecil kita mengatakan, 'sudahlah maafkan dia. sebesar apapun kesalahannya maafkanlah dia.' Mengapa kita harus memaafkan? karena hanya dengan memaafkan, Allah berkenan mengampuni kesalahan kita. Bila kita tidak memaafkan berarti kita menolak sifat Maha Pengampun Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Bila kita melakukan perbuatan salah maka kita akan terbelit oleh kesalahan yang kita lakukan. Ada perasaan berdosa yang membelit hidup kita terus menerus. Dosa itu seolah mengejar -ngejar kita dimanapun berada. Kita dibuat tidak bisa makan enak dan tidur nyenyak. Sampai kita mengakui perbuatan yang pernah kita lakukan.
Demikian halnya dengan kesalahan orang lain. Bila kita tidak bisa memaafkan kesalahannya maka hati kita tersiksa akibat rasa geram, marah, benci dan dendam berkepanjangan. Membelit dan menyesakkan dada. Belitan itu akan akan bisa kita lepaskan ketika kita bersedia untuk memaafkan sebagai firman Allah Subahanu Wa Ta'ala.
Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang kebaikan, serta berpalinglah dari orang-orang yangtidak mengerti. (QS. al-A'raf : 199).
Label:
renungan
Diposting oleh
tausiah
Selasa, 06 Juli 2010
doa memohon ketaqwaan dan kekayaan
Ya Allah, sesungguhnya aku meminta petunjuk, ketaqwaan, kesucian dan kekayaan kepadaMu.' (HR. Muslim, Ahmad, at-Tirmidzi, Ibnu Majah).
Penjelasan doa yang diajarkan oleh Nabi seperti dalam hadist diatas, Menurut al-Munawi dalam kitab Faidhul Qadir menyebutkan bahwa maksud dari petunjuk adalah petunjuk ke jalan yang lurus, yakni jalan orang-orang yang diberi nikmat oleh Allah. Maksud dari ketaqwaan adalah takut kepada Allah dan berhati-hati agar tidak melanggar larangan Nya. Sedangkan kesucian adalah terpelihara dari keburukan dunia.
Sementara menurut an-Nawawi dalam kitab Syarah Sahih Muslim menyebutkan maksud dari kesucian adalah mampu menahan diri untuk tidak melakukan apapun yang tidak diperbolehkan oleh Allah. Maksud dari kekayaan adalah kaya jiwa dan kecukupan harta sehingga hidupnya tidak bergantung kepada orang lain. Sedangkan petunjuk mencakup apa saja yang diperlukan dalam hidup ini, baik untuk keperluan di dunia dan diakherat.
Dan ketaqwaan mencakup kehati-hatian terhadap apa saja yang harus dijauhi dalam hidup ini seperti perbuatan syirik, maksiat dan perbuatan tercela. itulah makna doa memohon ketaqwaan dan kekeyaan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi wa Salam.
Wassalam,
Penjelasan doa yang diajarkan oleh Nabi seperti dalam hadist diatas, Menurut al-Munawi dalam kitab Faidhul Qadir menyebutkan bahwa maksud dari petunjuk adalah petunjuk ke jalan yang lurus, yakni jalan orang-orang yang diberi nikmat oleh Allah. Maksud dari ketaqwaan adalah takut kepada Allah dan berhati-hati agar tidak melanggar larangan Nya. Sedangkan kesucian adalah terpelihara dari keburukan dunia.
Sementara menurut an-Nawawi dalam kitab Syarah Sahih Muslim menyebutkan maksud dari kesucian adalah mampu menahan diri untuk tidak melakukan apapun yang tidak diperbolehkan oleh Allah. Maksud dari kekayaan adalah kaya jiwa dan kecukupan harta sehingga hidupnya tidak bergantung kepada orang lain. Sedangkan petunjuk mencakup apa saja yang diperlukan dalam hidup ini, baik untuk keperluan di dunia dan diakherat.
Dan ketaqwaan mencakup kehati-hatian terhadap apa saja yang harus dijauhi dalam hidup ini seperti perbuatan syirik, maksiat dan perbuatan tercela. itulah makna doa memohon ketaqwaan dan kekeyaan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi wa Salam.
Wassalam,
Label:
doa
Diposting oleh
tausiah
Senin, 05 Juli 2010
kesembuhan disaat keritis
Mencekam, peristiwa itu dialami seorang Ibu, beliau bertutur. 'Ditengah malam badan anak saya sakit keras. Suhu badannya panas. Kornea matanya memerah, anak saya menangis menangis terus menerus, tanpa pikir panjang saya bergegas menuju rumah sakit terdekat.' karena sakitnya parah maka dipindahkan ke rumah sakit lainnya. Setelah pemeriksaan dengan seksama memutuskan bahwa harapan kornea matanya bisa kembali normal sangatlah tipis sehingga mustahil bisa kembali melihat seperti semula.
'Saya berpikir bahwa tim dokter tentunya lebih tahu daripada saya namun saya percaya satu hal sesungguhnya kehidupan ini penentu semuanya hanyalah Allah Subhanahu Wa Ta'ala, bagiNya tiada yang mustahil. Bila Allah menghendaki sembuh seperti sediakala, itu juga bisa terjadi,' tutur beliau.
Disaat sang ibu menemani anaknya yang sedang sakit, beliau teringat keutamaan shodaqoh. Maka Ibu meminta izin suaminya untuk bershodaqoh bagi anak-anak Amalia. Sore itu suaminya yang menjaga dan sang ibu bertandang ke Rumah Amalia, beliau ditengah anak-anak Amalia berdoa, Ya Allah, Engkau Maha Tahu bahwa aku bershodaqoh dengan rizki ini, maka jadikanlah shodaqohku ini sebagai sarana kesembuhan anakku.'
Keesokan harinya dokter datang untuk kembali memeriksa anaknya. Dokter itu lalu mengatakan diputuskan untuk segera melakukan operasi dan atas izin karuniaNya, anaknya telah sembuh kemudian bisa kembali berkumpul bersama keluarga yang dicintainya, ayah dan bundanya dengan selamat dan penglihatannya telah pulih kembali. Subhanallah.
---
'Dan shodaqoh itu menyembuhkan sakit dan menghapus kesalahan sebagaimana air memadamkan api.' (HR. at-Tirmidzi & Ibnu Majah).
'Saya berpikir bahwa tim dokter tentunya lebih tahu daripada saya namun saya percaya satu hal sesungguhnya kehidupan ini penentu semuanya hanyalah Allah Subhanahu Wa Ta'ala, bagiNya tiada yang mustahil. Bila Allah menghendaki sembuh seperti sediakala, itu juga bisa terjadi,' tutur beliau.
Disaat sang ibu menemani anaknya yang sedang sakit, beliau teringat keutamaan shodaqoh. Maka Ibu meminta izin suaminya untuk bershodaqoh bagi anak-anak Amalia. Sore itu suaminya yang menjaga dan sang ibu bertandang ke Rumah Amalia, beliau ditengah anak-anak Amalia berdoa, Ya Allah, Engkau Maha Tahu bahwa aku bershodaqoh dengan rizki ini, maka jadikanlah shodaqohku ini sebagai sarana kesembuhan anakku.'
Keesokan harinya dokter datang untuk kembali memeriksa anaknya. Dokter itu lalu mengatakan diputuskan untuk segera melakukan operasi dan atas izin karuniaNya, anaknya telah sembuh kemudian bisa kembali berkumpul bersama keluarga yang dicintainya, ayah dan bundanya dengan selamat dan penglihatannya telah pulih kembali. Subhanallah.
---
'Dan shodaqoh itu menyembuhkan sakit dan menghapus kesalahan sebagaimana air memadamkan api.' (HR. at-Tirmidzi & Ibnu Majah).
Label:
renungan
Diposting oleh
tausiah
Minggu, 04 Juli 2010
hati yang gundah
Ditengah kebahagiaan itu hadir, anak-anaknya tumbuh besar dengan sehat. Karier suaminya yang sedang menanjak. Sebagai seorang ibu mensyukuri atas semua karunia Allah yang dilimpahkan untuk dirinya dan keluarganya. Namun bagaikan disambar petir disiang bolong. Dirinya dikejutkan oleh kehadiran seorang perempuan yang mengaku mengandung anak suami yang sangat dicintai nya. Tiba-tiba biduk rumah tangganya menjadi goyah.
Tutur seorang ibu. Di Rumah Amalia kedatangan tamu, ibu yang berpenampilan sederhana bersama dua buah hatinya. Badai itu datang tidak diduga. Suaminya yang pendiam dan terlihat santun memiliki masa lalu yang kelam dengan kehidupan malam dan narkoba. Bahkan yang lebih mengejutkan dirinya, Sang suami terperosok dalam hutang bank sampai ratusan juta. Semua harta yang dimilikinya habis tak tersisa. Itulah yang membuat hatinya gundah.
'Pada dasarnya suami saya baik Mas Agus. Penuh kasih sayang pada kami, tidak pernah sekalipun marah atau kasar kepada saya apalagi kepada anak-anak. Kami berusaha membangun keluarga bahagia dan melupakan masa lalu yang kelam. Ditengah kebahagiaan itu kami lalai kepada Allah, makin kami semakin jauh dari Allah.' ucap beliau.
Isak tangisnya terasa menyayat hati. Hatinya yang galau membuat dirinya menyadarkan hanya kepada Allah tempat bersandar memohon pertolongan. Pagi tu beliau kemudian berinisiatif untuk bershodaqoh untuk anak-anak Amalia dan memohon doa agar keluarganya mampu melewati badai yang ditengah dihadapinya.
Enam bulan kemudian beliau kembali hadir di Rumah Amalia bersama suami dan anak-anaknya. Kehadirannya mengabarkan kepada saya bahwa beliau bersama suami hendak berangkat haji. Hutangnya sudah mampu terbayar dan perempuan muda itu juga sudah menjadi istri kedua dengan restunya. Kehidupan keluarganya menjadi semakin bahagia dan lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
'Allah menjawab doa saya Mas Agus. Suami menuntun saya agar senantiasa memanjatkan syukur kepada Allah. Alhamdulillah, Subhanallah, syukur kami panjatkan atas anugerahMu, Engkau telah menganugerahkan kebahagiaan pada keluarga kami.' ucap beliau untuk kesekian kalinya terlihat tidak bisa menahan air mata karena bahagia.
--
Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberikan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa berserah diri kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan segala keperluannya. (QS ath -Thalaq : 2).
Tutur seorang ibu. Di Rumah Amalia kedatangan tamu, ibu yang berpenampilan sederhana bersama dua buah hatinya. Badai itu datang tidak diduga. Suaminya yang pendiam dan terlihat santun memiliki masa lalu yang kelam dengan kehidupan malam dan narkoba. Bahkan yang lebih mengejutkan dirinya, Sang suami terperosok dalam hutang bank sampai ratusan juta. Semua harta yang dimilikinya habis tak tersisa. Itulah yang membuat hatinya gundah.
'Pada dasarnya suami saya baik Mas Agus. Penuh kasih sayang pada kami, tidak pernah sekalipun marah atau kasar kepada saya apalagi kepada anak-anak. Kami berusaha membangun keluarga bahagia dan melupakan masa lalu yang kelam. Ditengah kebahagiaan itu kami lalai kepada Allah, makin kami semakin jauh dari Allah.' ucap beliau.
Isak tangisnya terasa menyayat hati. Hatinya yang galau membuat dirinya menyadarkan hanya kepada Allah tempat bersandar memohon pertolongan. Pagi tu beliau kemudian berinisiatif untuk bershodaqoh untuk anak-anak Amalia dan memohon doa agar keluarganya mampu melewati badai yang ditengah dihadapinya.
Enam bulan kemudian beliau kembali hadir di Rumah Amalia bersama suami dan anak-anaknya. Kehadirannya mengabarkan kepada saya bahwa beliau bersama suami hendak berangkat haji. Hutangnya sudah mampu terbayar dan perempuan muda itu juga sudah menjadi istri kedua dengan restunya. Kehidupan keluarganya menjadi semakin bahagia dan lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
'Allah menjawab doa saya Mas Agus. Suami menuntun saya agar senantiasa memanjatkan syukur kepada Allah. Alhamdulillah, Subhanallah, syukur kami panjatkan atas anugerahMu, Engkau telah menganugerahkan kebahagiaan pada keluarga kami.' ucap beliau untuk kesekian kalinya terlihat tidak bisa menahan air mata karena bahagia.
--
Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberikan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa berserah diri kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan segala keperluannya. (QS ath -Thalaq : 2).
Label:
renungan
Diposting oleh
tausiah
Sabtu, 03 Juli 2010
akibat putus asa
Pada suatu hari Yono sedang duduk termenung, pandangannya penuh keputusasaan sambil mengaduk es teh. Salah seorang temannya bernama Joni datang mengejutkan dirinya dan tiba-tiba menyambar minuman yang sedang diaduk oleh Yono. Tanpa meminta izin Yono, Joni langsung menghabiskan minuman itu tanpa tersisa setetespun.
Joni hanya bermaksud ingin menghibur Yono, bukannya malah marah atau kaget Yono malah menangis tersedu-sedu. Air mata itu bercucuran sampai membasahi bajunya. Melihat Yono menangis, Joni terheran-heran kenapa Yono menangis. 'Yono kenapa kamu menangis? Apa aku telah menyakiti hatimu?' tanya Joni.
Yono menjawabnya sambil terus menangis tiada henti, 'Kenapa ya hidup selalu dirundung penderitaan?' Joni terheran mendengar perkataan Yono. 'Bagaimana ceritanya Yono? Aku kan sahabatmu, ceritakan padaku Yon, aku akan membantumu.,' tanya Joni.
Yono bercerita bahwa dirinya kemaren hari jumat diberhentikan dari kantornya karena teledor mengerjakan tugasnya. 'Ah, kalo soal itu sih gampang, masih banyak perusahaan yang masih membutuhkan karyawan,' jawab Joni.
'Itu sih belum seberapa, setelah istriku tahu aku tidak bekerja, dia pulang ke rumah orang tuanya,' ucap Yono tertahan, suaranya perlahan. AIrnya mengucur deras. Joni menjawabnya dengan santai, 'Sudahlah, tidak usah dipikirkan nanti istrimu juga pulang lagi kalo kamu sudah dapat pekerjaan baru.' jawab Joni.
'Itu sih belum seberapa, aku sudah benar-benar putus asa, ingin mati saja. Makanya aku berli racun tikus, terus aku campurkan dengan es teh manis tadi. Eh, belum sempat aku minum, kamu datang dan menghabiskan minumannya tanpa menyisakan untukku.' kata Yono. 'Hah?? Apa kamu bilang??' kata Joni.
Akhirnya ganti Joni yang menangis meraung-raung.
Pesan kisah diatas bahwa sikap putus asa selain merugikan diri sendiri juga merugikan orang lain. Gantilah keputusasaan dengan optimisme dan semangat hidup karena sikap optimis adalah sumber kekuatan dalam mencari solusi untuk melaksanakan langkah dalam hidup kita sehingga kemungkinan untuk bisa meraih kesuksesan dan kebahagiaan akan mudah kita capai.
--
'Orang-orang yang beriman dan beramal shaleh , bagi mereka kebahagiaan tempat kembali yang sebaik-baiknya. (QS. ar-Rad : 29)
Joni hanya bermaksud ingin menghibur Yono, bukannya malah marah atau kaget Yono malah menangis tersedu-sedu. Air mata itu bercucuran sampai membasahi bajunya. Melihat Yono menangis, Joni terheran-heran kenapa Yono menangis. 'Yono kenapa kamu menangis? Apa aku telah menyakiti hatimu?' tanya Joni.
Yono menjawabnya sambil terus menangis tiada henti, 'Kenapa ya hidup selalu dirundung penderitaan?' Joni terheran mendengar perkataan Yono. 'Bagaimana ceritanya Yono? Aku kan sahabatmu, ceritakan padaku Yon, aku akan membantumu.,' tanya Joni.
Yono bercerita bahwa dirinya kemaren hari jumat diberhentikan dari kantornya karena teledor mengerjakan tugasnya. 'Ah, kalo soal itu sih gampang, masih banyak perusahaan yang masih membutuhkan karyawan,' jawab Joni.
'Itu sih belum seberapa, setelah istriku tahu aku tidak bekerja, dia pulang ke rumah orang tuanya,' ucap Yono tertahan, suaranya perlahan. AIrnya mengucur deras. Joni menjawabnya dengan santai, 'Sudahlah, tidak usah dipikirkan nanti istrimu juga pulang lagi kalo kamu sudah dapat pekerjaan baru.' jawab Joni.
'Itu sih belum seberapa, aku sudah benar-benar putus asa, ingin mati saja. Makanya aku berli racun tikus, terus aku campurkan dengan es teh manis tadi. Eh, belum sempat aku minum, kamu datang dan menghabiskan minumannya tanpa menyisakan untukku.' kata Yono. 'Hah?? Apa kamu bilang??' kata Joni.
Akhirnya ganti Joni yang menangis meraung-raung.
Pesan kisah diatas bahwa sikap putus asa selain merugikan diri sendiri juga merugikan orang lain. Gantilah keputusasaan dengan optimisme dan semangat hidup karena sikap optimis adalah sumber kekuatan dalam mencari solusi untuk melaksanakan langkah dalam hidup kita sehingga kemungkinan untuk bisa meraih kesuksesan dan kebahagiaan akan mudah kita capai.
--
'Orang-orang yang beriman dan beramal shaleh , bagi mereka kebahagiaan tempat kembali yang sebaik-baiknya. (QS. ar-Rad : 29)
Label:
Tasawuf
Diposting oleh
tausiah
Langganan:
Postingan (Atom)