Robbanaa hablana min azwaajina wadzurriyaatina qurrota a'yun, waj'alnaa lil muttaqiina imaama. Artinya, Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami, pasangan hidup dan keturunan yang menenangkan hati bagi kami dan jadikanlah kami pemimpin orang-orang yang bertaqwa (QS. al-Furqan : 74).
Dalam kitab Tafsir Ibnu Katsir bahwa Ibnu Abbas mengatakan yang dimaksud dengan keluarga menjadi penenang hati adalah keluarga yang taat kepada Allah. Ikrimah juga mengatakan demikian. Ketika Hasan al- Bashri ditanya tentang doa ini, ia menjawab, 'Yakni ketika seorang Muslim melihat pasangan hidupnya, anak-anak dan karib kerabatnya taat kepada Allah. Demi Allah! Tidak ada yang lebih menenteramkan hati selain melihat pasangan hidup kita, anak-anak kita dan keluarga kita taat kepada Allah.'
Ibnu Abdul Barr dalam kitabnya 'al-Istidzkar mengatakan, Doa ini terkandung pelajaran yang sangat berharga yakni setiap Muslim harus berusaha menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri dan keluarganya dalam kebaikan dan ketaqwaan yang terlebih dahulu sebelum menjadi panutan bagi orang lain. Jika ia berhasil menjadi panutan maka ia akan memperoleh pahala yang besar disisi Allah karena amalnya sendiri, amal keluargannya dan amal orang-orang yang mengikutinya.'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar